16. Letak Indonesia di Dunia

A. LETAK ASTRONOMIS
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasrkan garis–garis yang ada dalam peta atau globe, yaitu berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Berdasarkan garis astronomi, Indonesia terletak di antara 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT. Letak Indonesia pada garis lintang tersebut menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Adapun letak Indonesia pada garus bujur tersebut menyebabkan adanya perbedaan daerah waktu, yaitu :

1. Waktu Indonesia bagian Barat ( WIB ), meliputi Pulau Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

2. Waktu Indonesia bagian Tengah ( WITA ), meliputi NTT, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi.

3. Waktu Indonesia bagian Timur ( WIT ), meliputi Kepulauan Maluku dan Irian Jaya.

B. LETAK GEOGRAFIS
Secara geografis, Indonesia terletak antara :
1. Dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
2. Dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.

C. LETAK GEOLOGIS
Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari bentuk batuan di permukaan bumi. Letak geologis Indonesia berada di antara dua deretan lapisan pegunungan muda, yaitu :
1. Sirkum Mediterania.
2. Sirkum Pasifik.

Indonesia diapit oleh tiga lempeng dunia, yaitu :
1. Lempeng Asia – Australia
2. Lempeng Euresia
3. Lempeng Pasifik

Indonesia berada di antara dua dangkalan, yaitu :
1. Dangkalan Sunda
2. Dangkalan Sahul

Pengaruh letak geologis adalah :
1. Indonesia banyak memiliki gunung berapi.
2. Indonesia kaya akan bahan tambang.
3. Lapisan tanah Indonesia labil.

D. INDONESIA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN WILAYAH SEKITAR
Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudera akibatnya, dipandang dari segi ekonomi, Kepualauan Indonesia menempati posisi yang sangat strategis.

Laut Maluku di Dangkalan Sahul merupakan jalur lalu lintas perdagangan antara Australia dan Asia serta antara negara Asia Timur dengan negara–negara Asia Selatan, Timur Tengah, dan Eropa.

Indonesia juga diapit oleh pelabuhan pusat perdagangan dunia, yaitu Jepang dan Hongkong.