Selasa, 09 Juni 2009

2. Kerajaan Hindu, Budha di Indonesia

A. Proses Masuknya Budaya Hindu, Budha di Indonesia
Budaya Hindu, Budha masuk ke Indonesia pada tahun 420 M melalui perantara para Biksu dan Brahmana. Biksu yang terkenal adalah Gunawarman. Ia berasal dari Kashmir.

B. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Berdiri pada tahun 400 Masehi di daerah Kutai, Kalimantan Timur, dekat dengan Sungai Mahakan. Raja pertamanya adalah Kundungan. Adapun raja Kutai yang terkenal bernama Mulawarman.
Adanya kerajaan Kutai ini ditandai oleh tujuh buah prasasti yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dan menggunakan huruf Palawa.

C. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Berdiri tahun 450 Masehi di Bogor, Jawa Barat. Rajanya yang terkenal adalah Purnawarman.
Peninggalan kerajaan ini berupa tujuh prasasti, yaitu :
1. Prasasti Ciaruteun
2. Prasasti Kebon Kopi
3. Prasasti Jambu
4. Prasasti Pasir Awi
5. Prasati Muara Banten
6. Prasasti Cindanghiyang
7. Prasasti Manjul

Semua prasasti tersebut ditulis dalam bahasa Sansekerta dan menggunakan huruf Palawa.
Prasasti Cindanghiyang dan prasasti Manjul ditemukan di daerah Jakarta, sedangkan kelima prasasti lainnya ditemukan di daerah Bogor.

D. Kerajaan Kediri
Kerajaan bercorak Hindu yang lahir akibat turun tahtanya Airlangga pada tahun 1042. Raja pertamanya adalah Samarawijaya.
Raja Kediri yang terkenal adalah Jayabaya. Ia terkenal dengan ramalannya yang tersebut Jangka Jayabaya, raja Kediri yang terkahir bernama Kertajaya.

E. Kerajaan Singosari
Kerajaan Singosari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Sebelum menjadi raja, Ken Arok adalah rakyat biasa dari Desa Pungkur. Ia berhasil membunuh Tumapel yang bernama Tunggul Ametung dengan menggunakan keris buatan Mpu Gandring. Kemudian, ia memperistri istrinya Tunggul Smetung, yaitu Ken Dedes. Ketika dinikahi oleh Ken Arok, Ken Dedes sedang hamil 3 bulan. Tak lama kemudian, lahirlah Anusapati.

Pada tahun 1227 Ken Arok dibunuh Anusapati dengan keris yang sama. Kemudian putera Ken Arok dan Ken Umang yang bernama Tohjaya menuntut balas atas kematian ayahnya dan ia berhasil membunuh Anusapati. Akan tetapi, ia pun dibunuh dengan keris ini oleh Ranggawuni.

Raja Singosari yang terkahir bernama Kertanegara. Seorang Raja Cina yang bernama Khubilai Khan mengirim utusannya, yaitu Meng Ki kepada Kertanegara. Utusan itu menyampaikan titah Khubilai Khan agar raja Singosari itu tunduk di bawah kekuasaannya. Betapa marahnya Kertanegara terhadap utusan itu dan ia melukainya.

Ketika mengetahui hal tersebut, Khubilai Khan marah. Ia bermaksud untuk mengirimkan bala tentaranya untuk menyerang kerjaan Singosari. Namun, sebelum pasukan tersebut tiba, seorang raja bawahan dari Kerajaan Singosari yang bernama Jayakatwang menyerang Kerajaan Singosari.

Pada tahun 1292 Kertanegara tewas oleh Jayakatwang, dengan tewasnya Kertanegara, tamatlah riwayat kerajaan Singosari.

F. Kerajaan Sriwijaya
Berdiri pada abad ke-7 M di Muara Sungai Musi Palembang ( Sumatera Selatan ). Rajanya yang terkenal bernama Balutradewa.

Kerajaan ini disebut sebagai kerajaan maritim karena berhasil membangun angkatan laut yang kuat, yang telah mengarungi hampir seluruh Nusantara.

Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha Itsing dari Cina dan Dharmapala dari India. Pada tahun 1377, kerajaan Sriwijaya dihancurkan oleh kerajaan Majapahit.

G. Kerajaan Majapahit
Didirikan oleh Wijaya pada tahun 1929. Raden Wijaya diberi gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana. Patih kerajaan Majapahit yang terkenal adalah Gajah Mada. Ia sangat terkenal dengan sumpahnya yang disebut sumpah Palapa.

Majapahit mencapai kejayaan di bawah pimpinan Raja Hayam Wuruk. Pada masa kekuasaannya kerajaan ini mengalami kemajuan di bidang budaya dan sastra. Karya yang paling terkenal adalah buku Negara Kartagama, karya Mpu Prapanca dan Buku Suitasoma karya Mpu Tantular.

H. Mempengaruhi Agama Hindu, Budha terhadap Budaya Indonesia
1. Dikenal bahasa Sansekerta dan huruf Palawa. Huruf Palawa pernah digunakan dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Bali.
2. Kesusasteraan epos Mahabarata dan Ramayana
3. Seni arsitektur candi-candi dan bangunan lainnya bercorak India.
4. Susunan masyarakat dan pemerintahan.
a. Kepala adat yang sebelumnya dipilih rakyat diwariskan secara turun temurun.
b. Susunan masyarakat menjadi feodalistik ( berkasta ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar