tag:blogger.com,1999:blog-65013138829185330872024-03-14T02:59:24.710-07:00Pak WarsoUnknownnoreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-21178057822156286172009-09-12T07:27:00.000-07:002009-09-12T08:44:11.912-07:0024. Keadaan Geografis Kawasan Afrika, Eropa, dan AmerikaA. BENUA AFRIKA<br /><br />1. Letak <br />Secara astronomis Benua Afrika terletak di antara 370 LS dan 170 BB -510 BT. Batas geografisnya, yaitu :<br />• Sebelah Utara adalah Laut tengah, Laut Merah, dan Terusan Suez.<br />• Sebelah Timur adalah Samudera India.<br />• Sebelah Selatan adalah Samudera Atlantik.<br />• Sebelah Barat adalah Samudra Atlantik.<br /><br />2. Pembagian wilayah Afrika<br />a. Afrika Utara<br />Negara : Ibu Kota<br />1) Mesir : Kairo<br />2) Libya : Tripoli<br />3) Tunisia : Tunis<br />4) Maroko : Rabat<br />5) Aljazair : Aljier<br /><br />b. Afrika Barat<br />Negara : Ibu Kota<br />1) Sahara : El Ainun<br />2) Mauritania : Nouakchott<br />3) Senegal : Dakar<br />4) Gambia : Banjul<br />5) Guinea Bissau : Bissau <br />6) Sierra Leone : Freetown<br />7) Liberia : Monrovia<br />8) Pantai Gading : Abijan<br />9) Guinea : Konakri<br />10) Ghana : Accra<br />11) Burkina Faso : Ouagadougou<br />12) Togo : Lome<br />13) Niger : Niamey<br />14) Mali : Bamako<br />15) Benino : Portonovo<br /><br />c. Afrika Tengah<br />Negara : Ibu Kota<br />1) Sudan : Khartoum<br />2) Chad : N’Djamena<br />3) Kamerun : Yaounde<br />4) Afrika Tengah : Bangui<br />5) Zaire : Kinshasa<br />6) Guinea Rquator : Malabo<br />7) Nigeria : Abuja<br />8) Kongo : Brazzaville<br />9) Gabon : Librivville<br /><br />d. Afrika Timur<br />Negara : Ibu Kota<br />1) Ethiopia : Addis Ababa<br />2) Somalia : Mogadishu<br />3) Kenya : Nairobi<br />4) Uganda : Kampala<br />5) Ruwanda : Kigali<br />6) Tanzania : Dodoma<br />7) Burundi : Bujumbura<br />8) Djibouti : Djibouti<br /><br />e. Afrika Selatan <br />Negara : Ibu Kota<br />1) Angola : Luanda<br />2) Namibia : Windhoek<br />3) Bostwana : Gaborone<br />4) Zambia : Lusaka<br />5) Zimbabwe : Harare<br />6) Malawi : Lilongwo<br />7) Mozambik : Maputo<br />8) Leshoto : Maseru<br />9) Republik Afrika Selatan : Pretoria<br />10) Swaziland : Mbabane<br />11) Republik Madagaskar : Antananarivo<br /><br />3. Keadaan Alam Afrika<br />a. Gunung yang terdapat di Afrika , antara lain Gunung Kilimanjaro ( Gunung tertinggi di Afrika) Gunung Kenya, Gunung Meru, dan lain-lain. <br />b. Gurun di Bunua Afrika terdapat di bagian selatan ( Gunung Kalahari ), di bagian utara ( Gurun Sahara dan Gurun Libya ). Gurun Sahara merupakan gurun terluas di Afrika.<br />c. Sungai yang terdapat di Bunua Afrika, antara lain Sungai Zambezi, Sungai Kongo, Sungai Nil, Sungai Oranje, dan lain-lain.<br />d. Danau di Afrika, antara lain Danau Victoria, Danau Tanganyaik, Danau Nyasa, Danau Alberi, Danau Karibia, Danau Chad, dan lain-lain.<br />e. Flora di daerah Afrika, yaitu berupa hutan rimba yang hijau sepanjang tahun terdapat di Afrika Tengah, yaitu daerah Kongo, Guinea, Ethiopia, dan Madagaskar.<br />f. Fauna yang khas dari Afrika adalah jerapah dan zebra.<br /><br />4. Iklim <br />Benua Afrika sebagian besar beriklim tropis, sub tropis terdapat di daerah pantai Laut Tengah dan daerah Semananjung Afrika Selatan. Iklim gurun terdapat di daerah Gurun Sahara dan Gunung Kalahari.<br /> <br />5. Penduduk<br />Penduduk asli Benua Afrika adalah orang Negro. Orang Arab adalah etnis Hamit dan Semit yang berada di daerah Afrika bagian utara, orang India dan Melayu berada di daerah Madagaskar.<br /><br />Bentuk pemerintahan beberapa negara Afrika<br />a. Mesir<br />Ibu Kota Negara : Kairo<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Presiden<br />Bahasa Nasional : Bahasa Arab<br />Mata Uang : Pound Mesir<br />Hasil Utama : Pertanian, peternakan, pertambangan, dan perdagangan <br />Luas Wilayah : 1.001.449 km2<br /><br />b. Aljajair<br />Ibu Kota Negara : Aljajair<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Arab<br />Mata Uang : Dinar Aljazair<br />Hasil Utama : Pertanian, pertambangan <br />Luas Wilayah : 460.500 km2<br /><br />c. Nigeria <br />Ibu Kota Negara : Kinshasa<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Prancis<br />Mata Uang : Zaire ( z )<br />Hasil Utama : Pertanian, dan pertambangan <br />Luas Wilayah : 2.343.950 km2<br /><br />d. Ethiopia<br />Ibu Kota Negara : Addis Ababa<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Amraha<br />Mata Uang : Birr Ethiopia<br />Hasil Utama : Pertanian, dan peternakan <br />Luas Wilayah : 1.221.709 km2<br /><br />e. Libya<br />Ibu Kota Negara : Tripoli<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Sekretaris, Jenderal, Komite Rakyat<br />Bahasa Nasional : Bahasa Arab<br />Mata Uang : Pound Libya<br />Hasil Utama : Minyak bumi <br />Luas Wilayah : 1.748.511 km2<br /><br />f. Kenya<br />Ibu Kota Negara : Nairobi<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Swahili<br />Mata Uang : Kenya Shilling<br />Hasil Utama : Pertanian, dan perdagangan <br />Luas Wilayah : 564.163 km2<br /><br />g. Republik Madagaskar<br />Ibu Kota Negara : Antananarivo<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Malagasi dan Perancis<br />Mata Uang : Franc Madagaskar<br />Hasil Utama : Pertanian, dan peternakan <br />Luas Wilayah : 587.041 km2<br /><br />h. Afrika Selatan<br />Ibu Kota Negara : Pretoria<br />Bentuk Pemerintahan : Republik Multipartai<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Presiden<br />Bahasa Nasional : Afrikans dan Inggris<br />Mata Uang : Rand<br />Hasil Utama : Pertambangan, industri dan perdagangan <br />Luas Wilayah : 1.123.226 km2<br /><br />B. BONUA EROPA <br />1. Letak <br />Secara astronomis Benua Eropa terletak antara 100 BB-660 BT dan 340 LU-710 LU. Luas benua Eropa adalah 10.507.630 km2. <br /><br />Batas geografisnya :<br />• Sebelah Utara adalah Samudera Arktik<br />• Sebelah Timur adalah Benua Asia<br />• Sebelah Selatan adalah Laut Tengah dan Laut Hitam<br />• Sebelah Barat adalah Samudera Atlantik<br /><br />2. Pembagian Wilayah <br />a. Eropa Barat<br />Negara : Ibu Kota<br />1. Belanda : Amsterdam<br />2. Belgia : Brussels<br />3. Inggris : London<br />4. Irlandia : Dublin<br />5. Jerman : Berlin<br />6. Luxemburg : Luxemburg<br />7. Swiss : Bern<br />8. Perancis : Paris<br /><br />b. Eropa Utara<br />Negara : Ibu Kota<br />1. Denmark : Kopenhagen<br />2. Eslandia : Reykjavik<br />3. Finlandia : Helsinki<br />4. Norwegia : Oslo<br />5. Swedia : Stockholm<br /><br />c. Eropa Timur<br />Negara : Ibu Kota <br />1. Austria : Wina<br />2. Ceko : Praha<br />3. Hongaria : Budapest<br />4. Rumania : Bucharest<br />5. Rusia : Moskow<br />6. Slowakia : Bratislawa<br />7. Polandia : Warsawa<br /><br />d. Eropa Selatan<br />Negara : Ibu kota<br />1. Albania : Tirana<br />2. Bulgaria : Sofia<br />3. Italia : Roma<br />4. Malta : Valetta<br />5. Portugal : Lisabon<br />6. Spanyol : Madrid<br />7. Yunani : Athena<br />8. Yugoslavia : Sarajevo<br /><br />3. Keadaan Alam<br />Keadaan alam Benua Eropa terdiri atas berbagai bentangan alam, antara lain dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, dan sebagainya.<br />a) Dataran rendah di Eropa sebagian besar terdapat di bagian Utara.<br />b) Dataran tinggi di Eropa sebagian besar terdapat di bagian Barat.<br />c) Pegunungan yang terdapat di Eropa, antara lain pegunungan Pirenia, Pegunungan Alpen, Pegunungan Balkan, Pegunungan Alpenia, dan Pegunungan Kaukasus. Senmua pegunungan tersebut dinamakan Pegunungan Mediterania.<br />d) Pegunungan Ural membujur dari arah utara ke selatan dan menjadi batas antara Benua Eropa dengan Benua Asia.<br /><br />4. Iklim<br />Iklim di Eropa umumnya dapat dibedakan atas daerah beriklim laut di pantai barat, iklim kontinen, iklim mediteran, dan iklim subarktik.<br />a) Iklim kontinen terdapat di daerah pedalaman Eropa. <br />b) Iklim mediteran umumnya terdapat di Benua Eropa bagian selatan. <br />c) Iklim subarktik umumnya terdapat di Eropa bagian utara.<br /><br />5. Penduduk<br />Penduduk Benua Eropa adalah bangsa Eropa. Penduduk Eropa umumnya adalah orang-orang kulit putih. Penduduk kulit putih ini dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :<br />a) Bangsa Noordik dengan ciri rambut pirang dan bermata biru.<br />b) Bangsa Mediteran dengan cirri rambut hitam bergolombang dan bermata coklat.<br />c) Bangsa Alfina dengan ciri berambut pirang dan bermata agak coklat.<br />Penduduk Benua Eropa pada tahun 1991 berjumlah sekitar 502.000.000 jiwa.<br /><br />6. Bentuk Pemerintahan Beberapa Negara Eropa <br /><br />a. Belanda<br />Ibu Kota Negara : Amsterdam<br />Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Konstitusional<br />Kepala Negara : Raja /Ratu<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Belanda<br />Mata Uang : Gulden<br />Hasil Utama : Perindustri,perdagangan, pertanian, dan peternakan <br /><br />b. Inggris<br />Ibu Kota Negara : London<br />Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Konstitusional<br />Kepala Negara : Raja /Ratu<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Inggris<br />Mata Uang : Poundsterling<br />Hasil Utama : Perindustri,pertambangan, pertanian, dan peternakan, dan perdagangan. <br /><br />c. Jerman<br />Ibu Kota Negara : Berlin<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Konselir<br />Bahasa Nasional : Bahasa Jerman<br />Mata Uang : Mark<br />Hasil Utama : Perindustri,perdagangan, pertanian, dan pertambangan.<br /><br />d. Portugal <br />Ibu Kota Negara : Lisabon<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Pertugis<br />Mata Uang : Escudo<br />Hasil Utama : Perindustri,perdagangan, pertanian, dan pariwisata.<br /><br />e. Perancis<br />Ibu Kota Negara : Paris<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Perancis<br />Mata Uang : Franc<br />Hasil Utama : Perindustri,perdagangan, pertanian, dan perdagangan.<br /><br />C. BENUA AMERIKA<br /><br />1. Letak <br />Secara astronomis Benua Amerika terletak antara 350 BB-1700 BB dan 830 LU-550 LS. <br />Batas geografisnya : <br />• Sebelah Utara : Laut Atlantik dan Pulau Queensland<br />• Sebelah Timur : Samudera Atlantik<br />• Sebelah Selatan : Samudera Pasifik Selatan<br />• Sebelah Barat : Selat Bering<br />Luas benua Ameriaka adalah 42.188.000 km2.<br /><br />2. Pembagian Wilayah<br /><br />a. Amerika Utara<br />Negara : Ibu Kota<br />1. Kanada : Ottawa<br />2. Amerika serikat : Washington DC<br /><br />b. Amerika Tengah<br />Negara : Ibu Kota<br />1. Costarica : Sanjose<br />2. El Salvador : San Salvador<br />3. Guatemala : Guatemala City<br />4. Honduras : Tegucigalpa<br />5. Meksiko : Meksico City<br />6. Nikaragua : Managua<br />7. Panama : Panama City<br /><br />c. Amerika Selatan<br />Negara : Ibu Kota<br />1. Argentina : Buenos Aires<br />2. Brazil : Brasilia<br />3. Bolivia : Lapaz<br />4. Chili : Santiago<br />5. Colombia : Bogota<br />6. Ekuador : Quito<br />7. Guyana : George Town<br />8. Paraguay : Asuncion<br />9. Peru : Lima<br />10.Uruguay : Montevideo<br />11.Vanezuela : Caracas<br /><br />3. Keadaan Alam <br />a. Di daerah Benua Amerika bagian barat terdapat Pegunungan Rocky Mountains, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Andes.<br />b. Di daerah Benua Amerika bagian timur terdapat Pegunungan Appalachia, Pegunungan Alleghany.<br />c. Dataran tinggi Labrador terdapat di bagian utara.<br />d. Daratan tinggi Brazilia terdapat di bagian selatan, dan daratan tinggi Venezuela terdapat di bagian timur.<br />e. Sungai yang terdapat di Benua Amerika antara lain Sungai Arkansas, Sungai Missouri, Sungai Ohio, Sungai Tennese, Sungai Mississipi, dan Sungai Amazone.<br />f. Danau yang terdapat di Amerika, antara lain Danau Ontario, Danau Fire, Danau Michigan, dan Danau Superior.<br /><br />4. Iklim<br />Secara umum iklim di Benua Amerika dapat dibedakan atas empat macam yaitu :<br />a. Iklim kutub terdapat di daerah paling utara dan paling selatan dari Benua Amerika.<br />b. Iklim Kontinental terdapat di daerah Amerika Utara bagian timur.<br />c. Iklim Mediteran terdapat di daerah pantai Alaska sampai California Utara.<br />d. Iklim kering terdapat di daerah pantai barat sampai daerah timur.<br /><br />5. Penduduk<br />Sebagian besar penduduk Benua Amerika adalah orang-orang kulit putih dan berasal dari berbagai suku bangsa dan negara. Karena penduduk yang menghuni Benua Amerika sangat beragam. Benua Amerika sering disebut Benua Imigran.<br />Penduduk asli Benua Amerika adalah orang Indian dan orang Eskimo. Penduduk Benua Amerika pada tahun 1994 adalah 760.000.000 jiwa.<br /><br />6. Bentuk Negara dan Pemerintahan beberapa Negara Amerika <br /><br />a. Amerika Serikat <br />Ibu Kota Negara : Washington DC<br />Bentuk Pemerintahan : Republik Federal<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Presiden<br />Bahasa Nasional : Inggris<br />Mata Uang : Dollar Amerika<br />Luas Wilayah : 9.363.169 km2<br /><br />b. Colombia<br />Ibu Kota Negara : Bogota<br />Bentuk Pemerintahan : Republik <br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Presiden<br />Bahasa Nasional : Spanyol<br />Mata Uang : Peso Colombia<br />Luas Wilayah : 1.138.914 km2<br /><br />c. Brazil<br />Ibu Kota Negara : Brasilia<br />Bentuk Pemerintahan : Republik <br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Presiden<br />Bahasa Nasional : Bahasa Pertugis<br />Mata Uang : Cruzeiro<br />Luas Wilayah : 8.511.965 km2<br /><br />d. Argentina <br />Ibu Kota Negara : Buenos Aires<br />Bentuk Pemerintahan : Republik Federal<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Presiden<br />Bahasa Nasional : Bahasa Spanyol<br />Mata Uang : Peso Argentina<br />Luas Wilayah : 2.776.889 km2<br /><br />e. Kanada<br />Ibu Kota Negara : Ottawa<br />Bentuk Pemerintahan : Republik <br />Kepala Negara : Raja<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Inggris<br />Mata Uang : Dollar Kanada<br />Luas Wilayah : 9.976.186 km2<br /><br />f. Meksiko<br />Ibu Kota Negara : Meksiko City<br />Bentuk Pemerintahan : Republik <br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Presiden<br />Bahasa Nasional : Bahasa Spanyol<br />Mata Uang : Peso<br />Luas Wilayah : 1.972.549 km2Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-49610645125765759792009-09-12T07:19:00.000-07:002009-09-12T07:27:07.760-07:0023 Perserikatan Bangsa - Bangsa ( PBB )A. SEJARAH PEMBENTUKAN PBB<br />Terjadinya Perang Dunia ke- 2 pada tahun 1939 - 1945 mendorong bangsa-bangsa di dunia untuk menciptakan perdamaian.<br /> <br />Pada tanggal 14 Agustus 1941, Presiden Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt, dan Perdana Menteri Inggris,Winston Churchill, mengadakan pertemuan di atas kapal Augusta di Samudera Atlantik. Pertemuan tersebut menghasilkan persetujuan yang di sebut Piagam Atlantik ( Atlantic Charter ).<br /><br />Isi Piagam Atlantik adalah :<br />1. Setiap negara dan bangsa tidak dibenarkan melakukan perluasan wilayah.<br />2. Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.<br />3. Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.<br />4. Menciptakan perdamaian dunia dan setiap bangsa berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan. <br />5. Mengusahakan penyelesaian sengketa secara damai.<br /> <br />Pada tanggal 25 – 26 Juni 1945 diadakan konferensi di San Fransisco yang dihadiri oleh 50 negara. Konferensi ini menyetujui Piagam Atlantik dijadikan Piagam Bangsa-Bangsa. <br /> <br />Pada tanggal 24 Oktober 1945, lima negara yaitu Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, dan RRC, serta ke-50 negara yang hadir menandatangani Piagam Bangsa-Bangsa. Satu negara yang tidak hadir dalam Konferensi San Fransisco, tetapi ikut menandatangani Piagam Bangsa-Bangsa adalah Polandia.<br />Sampai sekarang setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai hari PBB.<br /><br />B. TUGAS DAN PUNGSI PBB<br />Tujuan didirikannya PBB adalah :<br />1. Memelihara keamanan dan perdamaian dunia.<br />2. Mempererat hubungan antar bangsa.<br />3. Mengembangkan kerja sama internasional untuk memecahkan masalah ekonomi, sosial , budaya, dan kemanusiaan. <br />4. Menjadikan PBB sebgai pusat kegiatan bangsa-bangsa untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama.<br /><br />PBB menjalankan tugasnya dengan berpedoman pada asas-asas :<br />1. Semua anggota PBB mempunya kedaulatan yang sama.<br />2. Semua anggota PBB harus memenuhi kewajiban sesuai dengan Piagam PBB.<br />3. Semua anggota PBB harus menyelesaikan perselisihan antar bangsa secara damai.<br />4. Semua anggota PBB tidak boleh menggunakan ancaman atau kekerasan terhadap kedaulatan atau kemerdekaan pollitik suatu negara.<br />5. Semua anggota PBB harus membantu PBB dalam tindakan yang diambil sesuai dengan piagam PBB<br />6. PBB tidak boleh mencampuri urusan rumah tangga suatu negara.<br /><br />C. KEANGGOTAAN PBB<br />1. Anggota asli yaitu 50 negara yang ikut menandatangani Piagam PBB di San Fransisco pada tanggal 26 Juni 1945.<br />2. Anggota tambahan yaitu anggota yang masuk setelah penandatanganan Piagam PBB.<br /><br />D. BADAN-BADAN KELENGKAPAN PBB<br /><br />1. Majelis Umum ( General Assembly )<br />Merupakan lembaga tertinggi dalam PBB Tugasnya adalah sebagai berikut :<br />a. Memberi saran-saran kepada Dewan Keamanan.<br />b. Menerima atau menolak keanggotaaan negara baru.<br />c. Menetapkan anggaran belanja PBB.<br />d. Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan. <br />e. Memilih Sekretaris Jenderal PBB.<br /><br />2. Dewan Keamanan ( Security Council )<br />Dewan Keamanan terdiri atas lima anggota tetap dan sepuluh anggota tidak tetap yang dipilih oleh Majelis Umum untuk masa dua tahun. Lima anggota tetap adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan Cina.<br /> <br />Dewan Keamanan PBB mempunyai tugas berikut :<br />a. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional. <br />b. Menyelidiki setiap persengketaan atau keadaan yang dapat menimbulkan pertikaian dunia.<br />c. Mengusulkan cara-cara penyelesaian sengketa dengan cara damai.<br />d. Mengirim pasukan perdamaian untuk mengurangi ketegangan di daerah sengketa.<br /><br />3. Dewan Ekonomi dan Sosial<br />Dewan Ekonomi dan Sosial beranggotakan 54 negara yang dipilih setiap tahun oleh Majelis Umum untuk masa jabatan 3 tahun.<br /> <br />Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial adalah :<br />a. Melakukan penyelidikan dan pembahasan mengenai masalah ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan.<br />b. Mengusulkan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk memperkuat hak-hak asasi manusia.<br />c. Menyelenggarakan konferensi-konferensi internasional yang berhubungan dengan wewenangnya.<br /><br />4. Dewan perwalian <br />Dewan Perwalian adalah dewan yang mengurus daerah perwalian yang tidak diurus oleh Dewan Keamanan.<br /> <br />Tujuannya mendorong kemajuan penduduk menuju pemerintahan sendiri atau kemerdekaannya.<br /><br />Tugas Dewan Perwalian adalah :<br />1. Mempelajari dan mempertimbangkan laporan yang di sampaikan oleh negara yang menguasai daerah perwalian.<br />2. Bersama-sama dengan negara penguasa menyelidiki perkembangan daerah perwalian.<br />3. Mengadakan kunjungan kedaerah-daerah perwalian.<br /><br />5. Mahkamah Internasional<br />Mahkamah Internasional adalah badan pengadilan dunia. Berkedudukan di Den Haag, Belanda. Badan ini beranggotakan 15 orang hakim dari berbagai negara yang dipilih dalam sidang umum. Tugasnya adalah memeriksa dan memutuskan perkara-perkara yang diajukan oleh negara-negara yang bermusuhan.<br /><br />6. Sekretariat Jenderal <br />Sekjen adalah badan yang mengurus administrasi Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, serta administrasi PBB pada umumnya. Sekjen diketuaii oleh seorang Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) yang dipilih oleh Majelis Umum atau usul Dewan Keamanan.<br /><br />E. BADAN-BADAN KHUSUS PBB<br /><br />1. UNESCO ( United Nations Education Scientific and Cultural Organization ) <br />Merupakan organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, didirikan pada tanggal 4 Nopember 1946. Tujuannya adalah memajukan kerja sama antar negara di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.<br /><br />2. ILO ( International Labour Organization ) <br />Merupakan organisasi perburuhan internasional. Didirikan pada tanggal 11 April 1949. Tujuannya adalah memberi sumbangan demi terwujudnya perdamaian abadi. Markasnya di Roma, Italia.<br /><br />3. FAO ( Food and Agriculture Organization ) <br />Merupakan organisasi pangan dan pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1944. Tujuannya adalah membantu semua negara di dunia dalam meningkatkan standar gizi dan kehidupan serta memperbaiki hasil pertanian. Markasnya di Roma ,Italia <br /><br />4. WHO ( World Health Organization )<br />Merupakan organisasi kesehatan dunia. Didirikan pada tanggal 7 April 1948. Tujuannya adalah membantu semua negara dalam meningkatkan kesehatan rakyatnya.<br /><br />5. UNICEF ( United Nations Childrens Fund ) <br />Merupakan organisasi penyantun anak-anak yang menderita. Didirikan pada tanggal 11 Desember 1946. Tujuannya adalah menolong dan menyantuni anak-anak yatim yang menderita akibat kemiskinan, keterbelakangan, bencana alam, atau korban perang.<br /> <br />6. IMF ( Internasional Monetery Fund )<br />Merupakan organisasi moneter dan perdagangan, didirikan pada tanggal 27 Desember 1945. Tujuannya adalah memajukan kerja sama moneter dan perdagangan internasional. <br /> <br />7. Gatt ( General Agreement on Tariff and Trade )<br />Merupakan organisasi perdagangan dan harga pasar dunia. Didirikan pada tahun 1947. Tujuannya adalah mengadakan kesepakatan dalam bea dan perdagangan.<br /><br />8. IFC ( Internasional Finance Corporation )<br />Merupakan organisasi keuangan internasional, didirikan pada tanggal 20 Juli 1956. Tujuannya adalah memajukan perkembangan ekonomi dengan memberi dorongan untuk memperbanyak usaha-usaha swasta yang produktif di negara-negara anggota. Bermarkas di Washington DC.<br /><br />9. IDA ( International Development Association )<br />Merupakan organisasi pembangunan ekonomi internasional. Didirikan pada tanggal 24 September 1960. <br />Tujuanya adalah memajukan perkembangan ekonomi negara anggotanya dengan menyediakan keuangan dengan syarat lunak. Bermarkas di Washington DC.<br /><br />F. PERANAN INDONESIA DALAM KEGIATAN PBB<br />Indonesia masuk menjadi anggota PBB ke - 60 , yaitu pada tanggal 28 September 1959, pada tanggal 1 Januari 1965, Indonesia keluar dari PBB karena sedang bersengketa dengan Malaysia, kemudian pada tanggal 28 September 1966, Indonesia kembali menjadi anggota PBB.<br />Wakil tetap dari Indonesia di PBB adalah H. Ruslan Abdulgani.<br /><br />Sebagai anggota PBB, Indonesia aktif dalam menciptakan perdamaian dunia seperti :<br />1. Mengirimkan Pasukan Garuda ke Timur Tengah, Kongo, dan beberapa negara lainnya.<br />2. Aktif dalam persidangan Majelis Umum.<br />3. Mengadakan kunjungan kenegaraan ke berbagai negara.<br />4. Memberikan bantuan pangan dan obat-obatan kepada negara yang membutuhkannya.<br />5. Mengadakan kerja sama dalam bidang ekonomi.Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-85593612736162209012009-09-12T07:04:00.000-07:002009-09-12T07:18:12.562-07:0022. Konferensi Asia - AfrikaA. LATAR BELAKANG TERLAKSANANYA KONFERENSI ASIA - AFRIKA<br />Latar belakang pelaksanaan KAA adalah sebagai berikut :<br /><br />1. Letak Benua Asia dan Afrika yang berbatasaN dan mempunyai cirri-ciri geografis yang sama.<br /><br />2. Bangsa Asia – Afrika mempunyai persamaan sejarah dan nasib, yaitu sama-sama menderita akibat penindasan imperialisme Barat.<br /><br />3. Perdamaian dunia terancam karena adanya pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur.<br /><br />4. Kesadaran akan diperlukannya kerja sama negara-negara Asia - Afrika dalam mengatasi masalah ekonomi, sosial, pendidikan, dan kebudayaan.<br /><br />B. KONFERENSI-KONFERENSI PENDAHULUAN<br /><br />1. Konferensi Kolombo<br />Konferensi Kolombo dilaksanakan pada tanggal 28 April – 2 Mei 1954 di Kolombo, Srilanka. Konferensi ini dihadiri oleh :<br />1. PM Indonesia : Mr. Ali Sastroamijoyo<br />2. PM India : Jawaharlal Nehru<br />3. PM Pakistan : Mohammad Ali Jinnah<br />4. PM Srilanka : Sir John Kotelawala<br />5. Burma : U Nu <br />Dalam konferensi tersebut diputuskan untuk mengadakan konferensi Asia - Afrika.<br /><br />2. Konferensi Bogor<br />Konferensi Bogor dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 Desember 1954. Dalam pertemuan ini dibahas mengenai persiapan penyelenggaraan KAA.<br /><br />Konferensi ini dikenal sebagai Konferensi Panca Negara, hasilnya antara lain :<br />1) Mengadakan KAA di Bandung pada bulan April 1955.<br />2) Menetapkan kelima negara peserta Konferensi Bogor ( Konferensi Panca Negara ) sebagai negara-negara sponsor.<br />3) Menetapkan jumlah negara Asia - Afrika yang diundang.<br />4) Menentukan tujuan pokok KAA<br /><br />C. PELAKSANAAN KONFERENSI ASIA – AFRIKA<br />KAA dilaksanakan pada tanggal 18 - 24 April 1955 di Bandung.<br />1. Tujuan <br />KAA bertujuan sebagai berikut :<br />1) Memajukan kerja sama antara bangsa-bangsa Asia - Afrika dalam bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan. <br />2) Memberantas diskriminasi ras dan kolonialisme.<br />3) Memperbesar peranan Asia – Afrika di dunia internasional dan ikut serta mengusahakan perdamaian dunia.<br /><br />2. Negara-Negara Peserta KAA <br />a. Dari Asia terdiri 23 negara yaitu : <br />a) Afganistan <br />b) Birma <br />c) Philipina <br />d) India <br />e) Indonesia <br />f) Irak <br />g) Iran <br />h) Jepang <br />i) Kamboja<br />j) Laos<br />k) Nepal<br />l) Pakistan<br />m) RRC<br />n) Saudi Arabia<br />o) Srilanka<br />p) Suriah<br />q) Turki<br />r) Vietnam Selatan<br />s) Vietnam Utara<br />t) Yaman<br />u) Libanon<br />v) Muangthai<br />w) Yordania<br /><br />b. Afrika terdiri atas enam negara yaitu :<br />a) Ethiopia <br />b) Libia<br />c) Gana<br />d) Mesir<br />c) Liberia<br />f) Sudan<br /><br />3. Susunan Panitia Pelaksana KAA<br />Ketua Kenferensi : Mr. Ali Sastroamijoyo<br />Ketua Komite Ekonomi : Prof.Ir. Soepomo<br />Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Moh.Yamin<br />Sekretaris Jenderal : Roeslan Abdul Gani<br /><br />D. HASIL KONFERENSI ASIA – AFRIKA<br />Setelah tujuh hari bersidang, konferensi menghasilkan keputusan yang sangat penting, yang terkenal dengan Dasasila Bandung.<br /><br />Dasasila Bandung berisi :<br />1. Menghormati hak-hak dasar manusia sesuai dengan Piagam PBB.<br />2. Menghormati kedaulatan wilayah setiap bangsa.<br />3. Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa baik besar maupun kecil.<br />4. Tidak melakukan campur tangan dalam soal-soal dalam negara lain.<br />5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian atau bersama-sama sesuai dengan Piagam PBB.<br />6. Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.<br />7. Tidak melakukan agresi terhadap negara lain.<br />8. Menyelesaikan perselisihan dengan jalan damai.<br />9. Memajukan kerja sama dalam bidang ekonomi sosial dan budaya.<br />10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.<br /><br />E. ARTI PENTING DAN PENGARUH KONFERENSI ASIA - AFRIKA<br /><br />1. Banyak negara Asia dan Afrika yang memproklamasikan kemerdekaannya setelah berlangsungnya KAA<br />Misalnya :<br />Negara : Merdeka : Penjajah<br />Ghana : 15 Maret 1957 : Inggris<br />Kongo : 30 Juni 1960 : Belgia<br />Mali :22 September 1960 : Perancis<br />Maroko : 2 Maret 1956 : Perancis<br />Nigeria : 1 Oktober 1960 : Inggris<br />Sudan : 1 Januari 1956 : Inggris<br />Togo : 27 April 1960 : Perancis<br />Yaman Utara : 30 Nopember 1967 : Inggris<br /><br />2. KAA memberikan sumbangan besar bagi perdamaian dunia, di antaranya:<br />a. Ketegangan dunia akibat Perang Dunia menjadi berkurang. Perang Dunia di nyatakan berakhir setelah bubarnya Blok Timur dan Uni Soviet pada tahun 1991.<br />b. Timbulnya usaha menghapus perbedaan warna kulit. Australia dan Amerika Serikat mulai menghapus diskriminasi ras di negaranya.<br /><br />3. Pencetus rasa setia kawan dan bangkitnya bangsa-bangsa di Asia - Afrika untuk menggalang persatuan.<br /><br />4. Landasan berdirinya gerakan Nonblok.<br /><br />5. Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia, India, Birma, dan Srilangka mulai diikuti oleh negara lain yang tidak masuk Blok Barat dan Blok Timur.<br /><br />6. Blok Asia - Afrika dalam Sidang Umum PBB mendukung tuntutan Indonesia atas Irian Barat.<br /><br />F. PERANAN INDONESIA DAN BEBRAPA TOKOH DALAM KONFERENSI ASIA –AFRIKA<br />Indonesia adalah pelopor dan penyelenggara pelaksanaan Konferensi Asia Afrika I<br /> <br />Konferensi Asia Afrika I dibuka oleh Presiden Soekarno pada tanggal 8 April 1955 di Bandung. Dalam KAA di Bandung, secara aklamasi peserta konferensi memilih Mr. Ali Sastroamidjoyo sebagai Ketua Sidang dan Roeslan Abdulgani sebagai Sekertaris Sidang.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-1244627185134915092009-09-12T06:58:00.000-07:002009-09-12T07:04:30.388-07:0021. Gerakan 30 September / PKIA. PENYELEWENGAN PADA MASA ORDE LAMA <br /><br />Penyelewengan pada masa Olde Lama, di antaranya adalah berikut ini :<br />1. Lembaga–lembaga negara berintikan Nasakom ( Nasional - Agama – Komunis ), tidak berdasarkan Pancasila.<br />2. PKI banyak memegang peranan dalam politik kenegaraan. <br />3. Pembentukan Front Nasional, suatu lembaga yang tidak dikenal dalam UUD 1945.<br />4. Pengangkatan presiden seumur hidup.<br />5. Sistem politik mercusuar, pembentukan poros Jakarta – Peking.<br /><br />B. PEMBERONTAKAN G 30 S / PKI<br />Pemuda rakyat dan gerwani dilatih PKI di Lubang Buaya. Hal itu dilakukan dalam rangka membina kader-kader dan simpatisan-simpatisan dari militer. PKI juga melakukan penyebaran isu dewan jenderal.<br /> <br />PKI termasuk empat partai besar hasil pemilihan tahun 1965. Partai ini berusaha untuk membentuk pemerintahan komunis di Indonesia. Pada tanggal 30 September 1965, PKI mengadakan pemberontakan untuk merebut kekuasaan.<br /> <br />Pemberontakan inilah yang dikenal dengan Gerakan 30 September. Gerakan ini di lakukan secara militer dan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 1965 di bawah pimpinan Kolonel Untung Sutopo.<br />Mereka membunuh enam orang perwira tinggi dan menculik seorang perwira AD kemudian membunuhnya dengan kejam. Seorang perwira tinggi yang berhasil selamat dari pembunuhan adalah Jenderal A. H. Nasution, tetapi putrinya Ade Irma Nasution gugur.<br /><br />Keenam perwira tinggi TNI AD yang gugur adalah :<br />1. Letjen Ahmad Yani.<br />2. Mayjen M. T Haryono.<br />3. Mayjen R.Soeprapto.<br />4. Mayjen S. Parman.<br />5. Brigjen D. I Panjaitan.<br />6. Brigjen Soetoyo Siswomihardjo.<br /><br />C. PENUMPASAN G 30 S / PKI<br />Ketika terjadi pemberontakan G 30 S / PKI, Presiden Soekarno tidak berada di tempat, sedangkan Jenderal Ahmad Yani yang menjabat sebagai Panglima AD telah gugur. Mayjen Soeharto, Panglima Kostrad segera mengambil tindakan. Pada tanggal 1 Oktober 1965. dengan disertai stafnya, Mayjen Soeharto mengadakan musyawarah di Markas Kostrad <br /> <br />Selanjutnya, pasukan RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo berhasil merebut kembali tempat-tempat yang dikuasai oleh PKI, di antaranya RRI dan kantor pusat telekomunikasi. <br />Pada tanggal 2 Oktober 1965, pasukan RPKAD berhasil merebut kembali Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. <br /> <br />Pada tanggal 3 Oktober 1965 diadakan operasi untuk mengamankan dan membersihkan lubang buatya yaitu tempat yang dijadikan pusat kegiatan PKI. Di tempat tersebut para perwira AD disiksa dan dimasukkan ke dalam sebuah sumur.<br /><br />Dalam waktu singkat, berkat kerja sama ABRI dan rakyat, para pemimpin PKI berhasil ditangkap. Letkol Untung Sutopo ditangkap di Tegal, sedangkan D. N. Aidit tertangkap di Solo.<br /><br />D. LAHIRNYA SUPERSEMAR <br />Pada tanggal 11 Maret , Kabinet Dwikora mengadakan sidang di Istana Merdeka. Sidang dipimpin oleh Presiden Soekarno dengan tujuan mencari jalan keluar dari krisis yang semakin parah.<br />Ketika sidang berlangsung, presiden berangkat menuju Bogor. Tiga perwira yang menyertainya adalah Mayjen Basuki Rachmat, Brigjen M.Yusuf, dan Brigjen Amir Machmud.<br /> <br />Pada saat itu presiden memberikan Surat Perintah 11 Maret kepada Letjen Soeharto untuk melaksanakan hal berikut :<br />1. Menjamin keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya revolusi. <br />2. Menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan presiden.<br />3. Menjamin keutuhan bangsa dan negara R I.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-81089057338398989312009-09-12T01:38:00.000-07:002009-09-12T01:42:00.797-07:0020. Benua AustraliaA. PETA BENUA AUSTRALIA<br /><br />B. LETAK AUSTRALIA<br />Secara astronomis, letak Benua Australia adalah di antara 1130 BT – 1550 BT dan 100 LS – 430 LS. Adapun batas Benua Australia, yaitu :<br />1. Sebelah barat adalah Samudera Pasifik.<br />2. Sebelah timur adalah Samudera Hindia.<br />3. Sebelah utara adalah Laut Timor dan Laut Arafura.<br />4. Sebelah selatan adalah Samudera Hindia.<br /><br />C. PEMERINTAHAN DAN NEGARA-NEGARA BAGIAN AUSTRALIA<br />Bentuk pemerintahan Australia adalah Persemakmuran Inggris, Kepala negaranya adalah Ratu Inggris dan kepala pemerintahanya adalah seorang perdana menteri.<br /> <br />Bentuk negara Australia adalah federasi yang terdiri atas tujuh negara bagian.Ibu kota negara federasi Australia adalah Canberra.<br />Negara-negara bagian Australia adalah sebagai berikut :<br />1. Queensland : Ibukotanya : Brisbane<br />2. New South Wales : Ibukotanya : Sydney<br />3. Victoria : Ibukotanya : Melbourne<br />4. Australia Selatan : Ibukotanya : Adelaide<br />5. Australia Barat : Ibukotanya : Perth<br />6. Tasmania : Ibukotanya : Hobart<br />7. Australia Utara : Ibukotanya :Darwin<br /><br />D. KEADAAN ALAM AUSTRALIA<br />Di wilayah Australia bagian barat terdapat gurun, yaitu Gurun Pasir Besar, Gurun Gibson, dan Gurun Besar Victoria. Australia bagian barat merupakan daerah daratan tinggi, sedangkan bagian selatan merupakan daratan rendah.<br />Flora di Australia antara lain hutan, sabana, dan stepa Fauna di Australia mirip dengan fauna di Indonesia bagian timur.<br /> <br />Hewan yang merupakan ciri khas Australia adalah kanguru, tikus bekatung, koala, dan burung unta.<br /><br />E. IKLIM DI AUSTRALIA<br />1. Bagian barat beriklim gurun. <br />2. Bagian timur beriklim laut.<br />3. Bagian utara beriklim tropis.<br />4. Bagian selatan beriklim sedang. <br /><br />F. PENDUDUK AUSTRALIA<br />Penduduk Australia terdiri atas dua golongan yaitu penduduk pribumi ( asli ) dan penduduk pendatang ( orang Eropa dan Inggris ). Penduduk asli Australia disebut suku Aborigin.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-5227365239204726752009-09-12T01:33:00.000-07:002009-09-12T01:38:15.094-07:0019. Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanA. PERTEMPURAN DI SURABAYA<br />Pada tanggal 25 Oktober tentara Inggris mendarat di Surabaya di bawah pimpinan Brigjen Mallaby. Lima hari sesudahnya, yaitu pada tanggal 30 Oktober 1945, diadakan perundingan perdamaian antara pimpinan Indonesia dan pimpinan Inggris. Akan tetapi, sesudah perundingan tersebut, tentara Inggris tidak mau meninggalkan Surabaya.<br /> <br />Pada tanggal 10 November 1945, tentara Inggris memerintahkan agar bangsa Indonesia menyerah kepada mereka paling lambat pukul 06.00 tanggal 10 November 1945. Apa bila perintah tersebut tidak dipenuhi, Surabaya akan dihancurkan.<br /> <br />Pada tanggal 10 November 1945 terjadilah pertempuran. Pertempuan ini tidak seimbang karena Inggris menggunakan senjata-senjata modern, sedangkan pasukan Indonesia menggunakan perlengkapan seadanya. Akibatnya pasukan Indonesia terdesak dan markas pertahanan Surabaya dipindahkan ke Desa Lebaniwaras. Pertempuran ini berlangsung selama tiga minggu. Pahlawan yang terkenal dalam pertempuran di Surabaya adalah Bung Tomo.<br /><br />B. PERTEMPURAN DI BANDUNG<br />Pertempuran di Bandung terkenal dengan nama Bandung Lautan Api. Pada tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu memerintahkan agar Bandung Utara dikosongkan paling lambat tanggal 21 November 1945. Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh para pejuang Indonesia sehingga terjadi bentrokan.<br /> <br />Pada tanggal 23 Maret 1946 tentara Sekutu kembali mengeluarkan perintah agar Bandung Selatan dikosongkan. Rakyat Kota Bandung diungsikan keluar kota. Sebelum meninggalkan Bandung, pejuang Indonesia membakar Bandung Selatan ( membumihanguskan ), tepatnya pada tanggal 23 Maret 1946.<br />Pahlawan yang terkenal pada peristiwa Bandung Lautan Api adalah Mohamad Toha.<br /><br />C. AGRESI MILITER BELANDA <br /><br />1. Agresi Militer<br />Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Mereka ingin agar Indonesia dijadikan negara bagian. Pada tanggal 10 November 1946 diadakan perundingan di Linggarjati, Kabupaten Kuningan ( Jawa Barat ).<br /><br />Hasil erundingan ini disahkan pada tanggal 25 Maret 1947. Hasilnya adalah :<br />1. Belanda mengakui kekuasaan de facto ( yang nyata ) Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatera.<br />2. Pemerintah Repeblik Indonesia dan Belanda bersama-sama membentuk sebuah negara yang disebut Negara Indonesia Serikat. <br />3. Pemerintah Republik Indonesia akan tetap bekerja sama dengan pemerintah Belanda untuk membentuk Uni Indonesia – Belanda. <br /> <br />Pada bulan Mei 1947, Belanda memaksa Indonesia agar mengakui kedaulatan Belanda di Indonesia. Akan tetapi permintaan itu ditolak oleh bangsa Indonesia. Pada tanggal 20 Juli 1947, Belanda melancarkan serangan secara serentak ke wilayah Indonesia. Serangan tersebut dinamakan Agresi Militer Belanda I. Tujuannya adalah merebut Pulau Jawa, Pulau Madura, dan Sumatera.<br />Agresi Militer Belanda I berakhir pada tanggal 14 Agustus 1947.<br /><br />2. Agresi Militer Belanda II <br />Pada tanggal 8 Desember 1947 diadakan perundingan antara Indonesia dengan Belanda di atas Kapal Renville. Hasil perundingan Renville ditandatangani pada tanggal 17 Juni 1948, tetapi perundingan tersebut sangat merugikan Indonesia.<br />Kemudian Belanda membentuk negara-negara boneka Belanda.<br /><br />Pada tanggal 19 November 1948, Belanda melakukan penyerangan untuk merebut Ibu Kota Republik Indonesia di Yogyakarta. Serangan ini dinamakan Agresi Militer Belanda II. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta diasingkan ke Pulau Bangka.<br />Pada tanggal 24 Januari 1949, PBB mengeluarkan resolusi agar Belanda menghentikan agresi militernya. Peringatan PBB tidak dihiraukan Belanda. Mereka bahkan meneruskan penyerangan. Pada bulan agustus 1949 pertempuran dihentikan.<br /><br />D. PENGAKUAN KEDAULATAN RAKYAT INDONESIA OLEH BELANDA<br />Pada tanggal 23 Agustus 1949, di Den Haag ( Belanda ) dilakukan perundingan antara Indonesia dengan Belanda yang disebut Konferensi Meja Bundar ( KMB ).<br />Tujuan KMB adalah mendapat pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Hasil yang dicapai dalam KMB adalah :<br />1. Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat ( RIS ) dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir Desember 1949.<br />2. RIS dan Belanda akan bergabung dalam Uni Indonesia – Belanda.<br />3. Irian Barat akan diserahkan setahun setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda.<br /><br />Sesuai hasil KMB, pada tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia dan Belanda di adakan upacara pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda kepada pemerintah RIS.<br /> <br />Pengakuan kedaulatan ini ditandatangani oleh Ratu Yuliana dari Belanda dan Drs.Moh. Hatta dari Indonesia. Adapun pengakuan kedaulatan di Indonesia diwakili oleh Mr.Lovink dari Belanda dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dari Indonesia.<br /> <br />Dengan pengakuan kedaulatan tersebut berakhirlah kekuasaan Belanda atas Indonesia, dan berdirilah RIS.<br /><br />E. BEBERAPA TOKOH YANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA<br />1. Ir. Soekarno ( Bung Karno )<br />Ir. Soekarno adalah proklamator yang juga merupakan Peresiden Indonesia pertama. Lahir di Blitar ( Jatim ) tanggal 6 Juni 1901.<br />Dalam perjuangannya menentang Belanda, Bung Karno sering ditangkap dan di asingkan keluar Jakarta.<br />Bung Karno juga merupakan pencetus dan tokoh pendiri negara-negara Nonblok.<br /><br />Ir. Soekarno wafat di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar ( Jatim ).<br /><br />2. Muhammad Hatta ( Bung Hatta )<br />Muhammad Hatta juga merupakan proklamator dan sebagai wakil presiden pertama RI. Lahir di Bukitinggi pada tanggal 12 Agustus 1902.<br /> <br />Drs. Muhammad Hatta bersama Ir.Soekarno memperoklamirkan kemerdekaan RI dan merupakan utusan dari Indonesia yang ikut menandatangani naskah KMB.<br /> <br />Bung Hatta wafat di Jakarta pada tanggal 14 Maret 1980 dan dimakamkan di pemakaman umum Tanah Kusir Jakarta.<br /><br />3. Sri Sultan Hamengkubuwono IX<br />Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan Sultan Yogyakarta sejak tahun 1940 dan juga wakil presiden kedua ( 1973-1978 ) setelah Moh. Hatta.<br /> <br />Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir di Yogyakarta pada tanggal 12 April 1912. Jasanya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara lain adalah ikut merencanakan Serangan Umum 1 Maret 1949 dan sebagai utusan RI dalam penandatanganan naskah KMB.<br /><br />Sri Sultan Hamengkubuwono IX wafat di rumah sakit Washinton AS pada tanggal 2 Oktober 1988 dan dimakamkan di Astana Imogiri, Kabupaten Bantul Yogyakarta.<br /><br />4. Jenderal Sudirman<br />Jenderal Sudirman adalah Bapak Tentara Nasional ( TNI ). Peranannya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia sangat besar.<br />Sebagai Panglima Pasukan TKR, Jenderal Sudirman, dapat mengusir tentara Inggris dari Ambarawa. Pada tanggal 18 Desember 1945, Jenderal Sudirman diangkat oleh pemerintah manjadi Panglima Besar TKR dengan pangkat Jenderal.<br /><br />5. Letjen Urip Sumaharjo<br />Setelah terbentuknya TKR pada tanggal 5 Oktober 1945 Urip Sumaharjo diangkat sebagai kepala staf umum . Urip Sumaharjo sangat berjasa dalam organisasi TKR yang kemudian berkembang menjadi TNI.<br />Letjen Urip Sumaharjo wafat pada tanggal 17 Nopember 1948 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.<br /><br />6. Letnan Kolonel Soeharto<br />Lahir di Kemusuk Yogyakarta tanggal 8 Juni 1921. Soeharto adalah presiden kedua RI. Ketika memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949, Soeharto berhasil menguasai Yogyakarta selama enam jam dari kekuasaan Belanda.<br /> <br />Pada tahun 1951 – 1953 aktif dalam penumpasan DI/ TII di Jawa Tengah.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-9698932481571671432009-09-12T01:08:00.001-07:002009-09-12T01:32:43.070-07:0018. Benua AsiaA. PETA ASIA<br /><br /><br />B. LETAK<br />Benua Asia terletak antara 11016’LS – 77041’ LU dan antara 26004’BT – 10904’BB. Luas Benua Asia adalah 44.000.000 km2<br /><br />C. KEADAAN ALAM ASIA <br />Wilayah Benua Asia merupakan daratan luas yang dikelilingi beberapa kepulauan, seperti Kepulauan Jepang, Kepulauan Filipina, Kepulauan India, dan Kepulauan Maladewa.<br /><br />Rangkaian pegunungan terdapat di Asia bagian selatan, seperti Pegunungan Kaukasus, Pegunungan Hindukush, Pegunungan Tien Shan, Pegunungan Himalaya, dan Pengunungan Karokerum. Dari semua itu , Pegunungan Himalaya merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncaknya yang disebut Mount Everest ( 8.888 m ).<br /> <br />Dataran tinggi di Benua Asia antara lain Dataran Tinggi Iran, Dataran Tinggi Tibet dan Dataran Tinggi Pamir. Dari semua itu Daratan Tinggi Pamir merupakan dataran tertinggi di Asia yang dijuluki Atap Dunia.<br /> <br />Dataran rendah di Asia terdapat di sebelah timur dan Selatan yang merupakan lembah-lembah sungai.<br /> <br />Gurun yang terdapat di Asia antara lain Gurun Arabia dan Asia Barat, Gurun Gobi dan Gurun Thar di Asia Tengah <br /> <br />Sungai-sungai yang berada di Benua Asia antara lain Sungai Indus, Sungai Gangga, Sungai Brahmaputra, Sungai Yang Tse, dan sebagainya.<br /> <br />Keadaan iklim Benua Asia tidak lepas dari pengaruh keadaan alamnya ( fisiografinya ). Keadaan alam yang mempengaruhi keadaan iklim Asia ini adalah kondisi Pegunungan Himalaya dan dataran tinggi yang luas di bagian tengah. Dengan adanya pegunungan tersebut, wilayah sebelah selatan beriklim relatiF basah dibandingkan dengan di sebelah utaranya.<br /><br />D. PENDUDUK ASIA<br />Penduduk Asia terdiri atas tiga ras ( keturunan ), yaitu :<br /><br />1. Ras Mongoloid<br />Ras Mongoloid tersebar di Korea, Cina, Jepang, Vietnam, Thailand, Kamboja, Myanmar, Nepal, dan Bhuton.<br /><br />2. Ras Melayu <br />Ras Melayu tersebar di Semenanjung Malaysia, Kepulauan Philipina, dan Indonesia.<br /> <br />3. Ras Kaukasoid<br />Ras Kaukasoid tersebar di India, Pakistan, Afganistan, Iran, Irak, Asia Tengah, dan Semenanjung Arab.<br /><br />E. PEMBAGIAN WILAYAH ASIA<br /><br />1. Asia Tenggara <br />Negara : Ibu Kota<br />a. Indonesia : Jakarta<br />b. Malaysia : Kuala Lumpur<br />c. Singapura : Singapura<br />d. Muangthai : Bangkok<br />e. Myanmar : Rangoon<br />f. Kamboja : Phnom Penh<br />g. Laos : Vientiene<br />h. Vietnam : Hanoi<br />i. Philipina : Manila<br />j. Brunai Darussalam : Bandar Seri Begawan<br /> <br />2. Asia Timur<br />Negara : Ibu Kota<br />a. Jepang : Tokyo<br />b. Korea Selatan : Seoul<br />c. Korea Utara : Pyongyang<br />d. RRC : Beijing<br />e. Taiwan : Taipei<br /><br />3. Asia Selatan<br />Negara : Ibu Kota<br />a. India : New Delhi<br />b. Pakistan : Islamabad<br />c. Bangladesh : Dhaka<br />d. Sri Lanka : Colombo<br />e. Nepal : Katmandu<br />f. Bhutan : Thimphu<br /> <br />4. Asia Tengah<br />Negara : Ibu Kota<br />a. Mongolia : Ulanbatar<br />b. Tibet : Lhasa<br />c. Kazakhtan : Dushanbe<br />d. Uzbekistan : Taskent<br />e. Turkmanistan : Ashabad<br /> <br />5. Asia Barat<br />Negara : Ibu Kota<br />a. Afganistan : Kabul<br />b. Iran : Teheran<br />c. Irak : Bagdad<br />d. Arab Saudi : Riyadh<br />e. Turki : Ankara<br />f. Suriah : Damaskus<br />g. Israel : Tel Aviv<br />h. Yordania : Amman<br />i. Libanon : Beirut<br />j. Kuwait : Kuwait<br />k. Yaman Utara : Sana<br />l. Yaman Selatan : Aden<br />m. Oman : Muscat<br />n. Bahrain : Al Manamah<br />o. Cyprus : Nicosia<br />p. Qatar : Doha<br />q. Palestina : Jerusalem<br /><br />F. BEBERAPA NEGARA DI ASIA<br /><br />1. RRC<br />Ibu Kota : Beijing ( Peking )<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Mandarin<br />Lagu Kebangsaan : Yung Chin Hsing Chiu<br />Mata Uang : Yuan<br />Agama : sebagian besar Khonghucu<br />Penduduk : sebagian besar bangsa Cina<br />Luas Wilayah : 9.596.961 km2<br /><br />2. Korea Selatan<br />Ibu Kota : Seoul<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Korea<br />Lagu Kebangsaan : Till Paektu Mountain Wear Away<br />Mata Uang : Won<br />Luas Wilayah : 99.143 km2<br /><br />3. Korea Utara<br />Ibu Kota : Pyongyang <br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Korea<br />Lagu Kebangsaan : Morning Sun<br />Mata Uang : Won<br />Luas Wilayah : 122.400 km2<br /><br />4. : India<br />Ibu Kota : New Delhi<br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Hindia dan Inggris <br />Lagu Kebangsaan : Jana Gana Mana<br />Mata Uang : Rupee<br />Luas Wilayah : 3.166.459 km2<br /><br />5. Jepang<br />Ibu Kota : Tokyo<br />Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Konstitusional<br />Kepala Negara : Kaisar<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Jepang<br />Lagu Kebangsaan : Kimigayo<br />Mata Uang : Yen<br />Luas Wilayah : 377.459 km2<br /><br />6. Arab Saudi<br />Ibu Kota : Riyadh<br />Bentuk Pemerintahan : Kerajaan <br />Kepala Negara : Raja<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri<br />Bahasa Nasional : Bahasa Arab<br />Lagu Kebangsaan : Al Nasheed Al Wathani<br />Mata Uang : Riyal<br />Luas Wilayah : 2.149.690 km2Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-61316287229570576682009-09-12T00:09:00.000-07:002009-09-12T00:56:19.859-07:0017. Negara-negara Asia Tenggara ( ASEAN )A. PETA ASIA TENGGARA<br /><br />B. ASEAN <br /><br />1. Latar Belakang Terbentuknya ASEAN<br />Sebagian besar negara di Asia Tenggara mengalami masa penjajahan, kecuali Thailand. Adanya persamaan dan perasaan senasib antar negara–negara di Asai Tenggara kemudian memunculkan keinginan untuk mengadakan kerjasama.<br /> <br />Pada tanggal 5 – 8 Agustus 1967, Menteri Luar Negeri Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina mengadakan konferensi di Bangkok. <br /> <br />Pada tanggal 8 Agustus 1967 ditandatangani deklarasi pembentukan organisasi kerjasama antarnegara di Asia Tenggara yang disebut ASEAN ( Association of South Asian Nation )<br /> <br />Menteri luar negeri yang menandatangani Deklarasi Bangkok adalah :<br />1. Adam Malik dari Indonesia <br />2. Rajaratnam dari Singapura<br />3. Tun Abdul Razak dari Malaysia<br />4. Narcisco Ramos dari Philipina<br />5. Thanat Khoman dari Thailand<br /><br />2. Tujuan ASEAN<br /><br />Pembentukan ASEAN bertujuan :<br />1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya. <br />2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.<br />3. Meningkatkan kerjasama bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.<br />4. Memelihara kerjasama yang erat di tengah–tengah organisasi regional dan internasional yang ada.<br />5. Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara. <br /><br />3. Bendera ASEAN <br /> <br />Keterangan gambar : <br />a. Lingkaran paling luar dan tulisan ASEAN berwarna biru melambangkan persahabatan dan persaudaraan.<br />b. Dasarnya berwarna kuning melambangkan kemakmuran.<br />c. Batang padi berwarna coklat melambangkan kekuatan dan kestabilan.<br />d. Seikat padi menggambarkan solidaritas, kesepakatan, serta keterikatan untuk bekerjasama antara sesama negara anggota.<br /><br />4. Anggota ASEAN <br />Anggota ASEAN sampai saat ini terdiri atas delapan negara, yaitu :<br />1. Indonesia<br />2. Malaysia<br />3. Singapura <br />4. Philipina<br />5. Thailand<br />6. Brunei Darussalam<br />7. Vietnam<br />8. Mianmar <br /><br />C. LETAK ASIA TENGGARA<br /><br />1. Secara Astronomis<br />Secara astronomis, Asia Tenggara terletak antara 29 LU – 11 LS dan 93 - 141 BT<br /><br />2. Secara Geografis <br />Secara geografis, wilayah Asia Tenggara terletak di jalur lalu lintas yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta terletak di jalur pelayaran Australia dan Asia, serta Asia Timur dan Asia Selatan. <br /><br />D. BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN DI ASIA TENGGARA <br />1. Indonesia <br />Ibu Kota : Jakarta <br />Bentuk Pemerintahan : Republik <br />Kepala Negara : Presiden<br />Bahasa Nasional : Indonesia <br />Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya <br />Mata Uang : Rupiah <br />Agama : Islam, Kristen, Hindu, dan Budha <br />Penduduk : Sebagian besar suku Melayu, Arab,, lainnya Cina, Arab, dan India <br /><br />Batas Negara : <br />Utara : Singapura, Malaysia, Laut Cina Selatan. Selat Malaka, dan Samudera Pasifik.<br />Timur : Papua Nugini<br />Selatan : Samudera Hindia <br />Barat : Samudera Hindia <br /><br />Letak Astronomis : 95 - 141 BT DAN 6 LU - 11 LS <br />Hasil Utama : Minyak bumi, gas alam, logam, rotan, dan kayu. <br />Luas Wilayah : 1.904.000 Km2<br /><br />2. Singapura <br />Ibu Kota : Singapura<br />Bentuk Pemerintahan : Republik <br />Kepala Negara : Presiden<br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri <br />Bahasa Nasional : Inggris <br />Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura <br />Mata Uang : Dolar Singapura <br />Agama : Budha, Konghucu, dan Tao ( 75 % ), Islam ( 20 % ), Kristen ( 5 % ). <br />Penduduk : Cina ( 74 % ), Melayu ( 14 % ), India, dan Pakistan ( 8 % ), ras lain ( 4 % ) <br /><br />Batas Negara :<br />Utara : Selat Johor <br />Timur : Selat Karimata <br />Selatan : Selat Singapura <br />Barat : Selat Malaka <br /><br />Letak Astronomis : 103,5 - 104,40 BT dan 1 lu – 1,5 LU<br />Hasil Utama : Kapal, industri, perdagangan, dan jasa <br />Luas Wilayah : 621,4 Km2<br /><br />3. Malaysia <br />Ibu Kota : Kuala Lumpur <br />Bentuk Pemerintahan : Kerajaan <br />Kepala Negara : Yang Dipertuan Agung <br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri <br />Bahasa Nasional : Bahasa Melayu <br />Lagu Kebangsaan : Negaraku <br />Mata Uang : Ringgit <br />Agama : Sebagian besar Islam, agama lainnya Budha, Konghucu, Kristen, dan Animisme<br />Penduduk : Melayu ( 53 % ), India dan Pakistan ( 10 % ), ras lain ( 2 % ) <br /><br />Batas Negara : <br />Utara : Singapura dan Singapura <br />Timur : Indonesia dan Selat Sulu <br />Selatan : Indonesia dan Singapura <br />Barat : Selat Malaka <br /><br />Letak Astronomis : <br />Malaysia wilayah batas terletak antara 98 - 105 BT dan 3 - 7 LU<br />Malaysia wilayah timur terletak antara 109 - 119 BT dan 1 - 7,5 LU <br /><br />Hasil Utama : Timah, karet, dan kelapa sawit <br />Luas Wilayah : 333.647 Km2<br /><br />4. Brunei Darusalam <br />Ibu Kota : Bandar Sri Begawan <br />Bentuk Pemerintahan : Kesultanan<br />Kepala Negara : Sultan <br />Kepala pemerintahan : Sultan <br />Bahasa Nasional : Bahasa Melayu <br />Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan <br />Mata Uang : Dolar Brunai <br />Agama : Sebagian besar Islam<br />Penduduk : Melayu ( 60 % ), Cina ( 23 % ), ras lain ( 17 % ) <br /><br />Batas Negara :<br />Selatan, barat dan timur berbatasan dengan Serawak<br />Letak Astronomis : 4 - 5 LU dan 114 - 115 BT<br /><br />Hasil Utama : Minyak bumi dan gas alam <br />Luas Wilayah : 5.765 Km2<br /><br />5. Thailand <br />Ibu Kota : Bangkok<br />Bentuk Pemerintahan : Kerajaan <br />Kepala Negara : Raja <br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri <br />Bahasa Nasional : Bahasa Thai / Bahasa Siam <br />Lagu Kebangsaan : Pleng Chard Tahi <br />Mata Uang : Bath <br />Agama : Budha ( 94 % ), Islam dan Kristen ( 6 % ) <br />Penduduk : Sebagian besar suku Thai ( 82 % ), ras lainnya ( 18 % ) <br /> <br />Batas Negara :<br />Utara : Myanmar dan Laos<br />Timur : Laos dan Kamboja <br />Selatan : Malaysia dan Teluk Siam <br />Barat : Myanmar dan Samudera Hindia <br /><br />Letak Astronomis : 6 - 21 LU dan 97 - 107 LU <br />Hasil Utama : Beras, karet, dan industri <br />Luas Wilayah : 512.820 Km2<br /><br />6. Filipina <br />Ibu Kota : Manila <br />Bentuk Pemerintahan : Republik <br />Kepala Negara : Presiden <br />Kepala Pemerintahan : Presiden <br />Bahasa Nasional : Bahasa Tagalok ( resmi ) dan bahasa Inggris <br />Lagu Kebangsaan : Tiera Adorada <br />Mata Uang : Peso <br />Agama : Katolik ( 90 % ), agama lainnya ( 10 % ) <br />Penduduk : Penduduk asli keturunan Melayu dan sebagian Mestizo, yaitu campuran Indian dan Spanyol. Di daerah pedalaman terdapat suku Negrito <br /> <br />Batas Negara :<br />Utara : Taiwan <br />Timur : Samudera Pasifik <br />Selatan : Laut Sulawesi dan Laut Sulu <br />Barat : Laut Cina Selatan <br /><br />Letak Astronomis : 4 - 19 LU dan 117 - 126 BT <br />Hasil Utama : Industri, perdagangan, dan pertanian <br />Luas Wilayah : 300.324 Km2<br /><br />7. Vietnam <br />Ibu Kota : Hanoi <br />Bentuk Pemerintahan : Republik Sosialis <br />Kepala Negara : Presiden <br />Kepala pemerintahan : Perdana Menteri <br />Bahasa Nasional : Bahasa Vietnam <br />Lagu Kebangsaan : Tien Quan Ca <br />Mata Uang : Dong <br />Agama : Budha, Konghucu, dan Taoisme<br />Penduduk : Vietnam ( 90 % ), Cina, Muong, Meo, Thai, Khmer, Man, Cam ( 10 % )<br /> <br />Batas Negara :<br />Utara : RRC<br />Timur : Laut Cina Selatan <br />Selatan : Laut Cina Selatan <br />Barat : Kamboja dan Laos<br /> <br />Letak Astronomis : 80 - 23 LU dan 102 - 109 BT <br />Hasil Utama : Padi dan Batu Bara <br />Luas Wilayah : 404.440 Km2<br /><br />8. Myanmar ( Birma )<br />Ibu Kota : Rangoon <br />Bentuk Pemerintahan : Republik<br />Kepala Negara : Presiden <br />Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri <br />Bahasa Nasional : Bahasa Birma <br />Lagu Kebangsaan : Kaba Makya <br />Mata Uang : Kyat <br />Agama : Sebagian besar Budha<br />Penduduk : Sebagian besar orang Birma, yang lainnya Suku Karen, Shan, Rakhim, Mon, Arakan, dan Kachin <br /> <br />Batas Negara : <br />Utara : RRC<br />Timur : Muangthai dan Laos <br />Selatan : Teluk Benggala <br />Barat : Bangladesh <br /> <br />Letak Astronomis : 10 - 28 LU dan 92 - 101 BT <br />Hasil Utama : Padi, kayu jati, jagung, gandum, dan kapas <br />Luas Wilayah : 678.036 Km2Unknownnoreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-76820106197653296912009-09-12T00:04:00.000-07:002009-09-12T00:09:42.197-07:0016. Letak Indonesia di DuniaA. LETAK ASTRONOMIS<br />Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasrkan garis–garis yang ada dalam peta atau globe, yaitu berdasarkan garis lintang dan garis bujur.<br /><br />Berdasarkan garis astronomi, Indonesia terletak di antara 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT. Letak Indonesia pada garis lintang tersebut menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Adapun letak Indonesia pada garus bujur tersebut menyebabkan adanya perbedaan daerah waktu, yaitu :<br /><br />1. Waktu Indonesia bagian Barat ( WIB ), meliputi Pulau Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.<br /><br />2. Waktu Indonesia bagian Tengah ( WITA ), meliputi NTT, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi. <br /><br />3. Waktu Indonesia bagian Timur ( WIT ), meliputi Kepulauan Maluku dan Irian Jaya. <br /><br />B. LETAK GEOGRAFIS <br />Secara geografis, Indonesia terletak antara : <br />1. Dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. <br />2. Dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.<br /><br />C. LETAK GEOLOGIS<br />Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari bentuk batuan di permukaan bumi. Letak geologis Indonesia berada di antara dua deretan lapisan pegunungan muda, yaitu :<br />1. Sirkum Mediterania.<br />2. Sirkum Pasifik.<br /><br />Indonesia diapit oleh tiga lempeng dunia, yaitu :<br />1. Lempeng Asia – Australia<br />2. Lempeng Euresia<br />3. Lempeng Pasifik<br /><br />Indonesia berada di antara dua dangkalan, yaitu :<br />1. Dangkalan Sunda<br />2. Dangkalan Sahul<br /><br />Pengaruh letak geologis adalah :<br />1. Indonesia banyak memiliki gunung berapi.<br />2. Indonesia kaya akan bahan tambang.<br />3. Lapisan tanah Indonesia labil. <br /><br />D. INDONESIA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN WILAYAH SEKITAR <br />Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudera akibatnya, dipandang dari segi ekonomi, Kepualauan Indonesia menempati posisi yang sangat strategis.<br /><br />Laut Maluku di Dangkalan Sahul merupakan jalur lalu lintas perdagangan antara Australia dan Asia serta antara negara Asia Timur dengan negara–negara Asia Selatan, Timur Tengah, dan Eropa. <br /><br />Indonesia juga diapit oleh pelabuhan pusat perdagangan dunia, yaitu Jepang dan Hongkong.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-8158958255830117962009-09-09T02:56:00.000-07:002009-09-09T03:06:48.098-07:0015. Perjuangan Mencapai Kemerdekaan IndonesiaA. PERISTIWA PENTING MENJELANG PROKLAMASI <br />Pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima dibom oleh Amerika Serikat. Tiga hari kemudian, yaitu tanggal 9 Agustus 1945, giliran Kota Hiroshima yang di bom oleh Amerika Serikat. <br /><br />Pada tanggal 9 – 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wediodiningrat berangkat ke Kota Dalat ( Vietnam ) untuk bertemu dengan Jenderal Terauci. Tujuan pertemuan itu adalah membahas pelaksanaan kemerdekaan Indonesia. <br /><br />Tepat pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu. Peristiwa kekalahan ini diketahui oleh para pemuda melalui radio BBC ( Inggris ). Sutan Syahrir kemudian menemui Bung Hatta yang baru kembali dari Saigon untuk membicarakan kemerdekaan Indonesia. <br /><br />B. PERISTIWA RENGASDENGKLOK <br />Ada perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua mengenai pengumuman proklamasi Indonesia. Golongan tua menghendaki agar pengumuman itu dilaksanakan sesuai dengan janji Jepang, sedangkan golongan muda bermaksud untuk mengumumkan secepatnya. Wikana dan Yusuf Kunto kemudian memutuskan untuk membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota, yaitu ke Rengasdengklok ( Jawa Barat ) agar keduanya tidak terpengaruh oleh pemerintah Jepang. Pada hari itu juga sekitar pukul 21.00 rombongan meninggalkan Rengasdengklok dan kembali ke Jakarta. <br /> <br />Pertemuan di Rengasdengklok memutuskan untuk segera mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pada pertemuan itu juga tercapai kesepakatan bersama bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dicetuskan pada tanggal 17 Agustus 1945. <br /><br />C. RUMUSAN TEKS PROKLAMASI <br />Perumusan teks proklamasi dilakukan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Ahmad Subardjo dengan disaksikan oleh Sukarni, Sudiro, B.M. Diah, dan tokoh lainnya. <br /> <br />Rumusan teks proklamasi ditulis oleh Bung Karno kemudian dibacakan secara perlahan–lahan. Ir. Soekarno menyarankan agar teks proklamasi ditandatangani oleh seluruh peserta rapat. Akan tetapi, setelah dimusyawarahkan, semua yang hadir sepakat bahwa naskah proklamasi ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia. <br /> <br />Dalam rapat tersebut disepakati bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan pada pukul 1.00 tanggal 17 Agustus 1945.<br /><br />D. DETIK–DETIK PROKLAMASI <br />Tepat pada pukul 10.00 hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945, bertepatan dengan bulan Ramadhan, di Jalan Pengangsaan Timur Jakarta, Ir. Soekarno membacakan Teks Proklamasi Kemerdeakaan Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih, dengan Latief S. Suhud dan Tri Murti sebagai pembawa bendera. <br /> <br />Berdera itu dijahit oleh Ibu Fatmawati. Pada saat bendera dinaikkan, hadirin serentak menyanyikan lagu Indonesai Raya ciptaan W.R. Supratman tanpa di pimpin dirigen. Sejak tanggal 17 Agustus 1945 itulah, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. <br /><br />E. PEMBENTUKAN KELENGKAPAN NEGARA <br />Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang. Dalam sidang tersebut ditetapkan tiga keputusan penting, yaitu :<br /><br />1. Mengesahkan dan menetapkan UUD RI yang telah dipersiapkan Badan Penyelidik Usaha–usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.<br /><br />2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden. <br /><br />3. Sebelum terbentuknya MPR, presiden dibantu Komite Nasional Indonesia Pusat. <br /><br />Pada tanggal 22 Agustus 1945, presiden mengumumkan dibentuknya tiga badan baru, yaitu :<br />1. Komite Nasional Indonesia ( KNI ).<br />2. Partai Nasional Indonesia ( PNI ).<br />3. Badan Keamanan Rakyat ( BKR ).<br />Pada tanggal 12 September 1945, dibentuk kabinet RI yang pertama sesuai dengan UUD 1945.<br /> <br />Menteri kabinet pertama adalah :<br />1. Menteri Dalam Negeri : R.A.A Wiranata Kusumah<br />2. Menteri Luar Negeri : Mr. Ahmad Subardjo<br />3. Menteri Keuangan : Mr. A.A. Waramis<br />4. Menteri Kehakiman : Prof. Mr. Dr. Soepomo <br />5. Menteri Kemakmuran : Ir. Surachman Tjokroadisurjo<br />6. Menteri Keamanan : Supriyadi <br />7. Menteri Kesehatan : Dr. Boentaran Martoatmojo<br />8. Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara <br />9. Menteri Penerangan : Mr. Amir Syaripudin <br />10. Menteri Sosial : Mr. Iwa Koesoema Soemantri<br />11. Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Tokrasujoso<br />12. Menteri Perhubungan : Abikusno Tokrosujoso ( sementara )<br />13. Menteri Negara :<br />a. Wachid Hasyim <br />b. Dr. M. Amir <br />c. Mr. R.M. Sartono <br />d. R. Otto Iskandardinata <br /><br />Nama–nama gubernur :<br />1. Teuku Mohamad Hassan : Gubernur Sumatera<br />2. Sardjo Kartohadikusumo : Gubernur Jawa Barat<br />3. Pandji Soeroso : Gubernur Jawa Tengah <br />4. R.A. Soerjo : Gubernur Jawa Timur <br />5. I Gusti Ketut Pudja : Gubernur Sunda Kecil <br />6. Mr. I. Latuharhay : Gubernur Maluku <br />7. Dr. G.S.S.J. Ratulangi : Gubernur Sulawesi <br />8. Pangeran Mohamad Noor : Gubernur Kalimantan <br /><br />Pejabat–pejabat lainnya : <br />1. Ketua Mahkamah Agung : Mr. Dr. Kusumah Atmadja <br />2. Jaksa Agung : Mr. Gatot Tarunamihardja <br />3. Sekretaris Negara : Mr. A. G. Pringgodigdo <br />4. Juru Bicara Negara : Soekardjo WirjopranotoUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-83227375065407238322009-09-09T02:50:00.000-07:002009-09-09T02:55:32.329-07:0014. Sumber Daya AlamSumber daya alam dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu :<br /><br />1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui <br />Contoh : minyak bumi, batu bara, emas, perak, tembaga dan barang tambang lainnya. <br />2. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui <br />Contoh : hutan, hewan, dan tumbuh–tumbuhan. <br /><br />Upaya untuk menjaga kelestarian alam di antaranya adalah :<br />a. Melakukan reboisasi ( penghijauan kembali ) hutan–hutan yang telah gundul.<br />b. Tidak menebang pohon sembarangan.<br />c. Memelihara kesuburan tanah dengan menggunakan alat–alat yang menghemat sumber daya alam.<br />d. Tidak menangkap ikan dengan menggunakan pukat harimau. <br /><br />A. JENIS – JENIS SUMBER DAYA ALAM DI DALAM BUMI <br /><br />1. Tembaga <br />Terdapat di Tembagapura ( Irian Jaya ), Pagaran Siayu ( Sumatera Utara ), Sungai Pagu ( Sumatera Barat ), Banten Selatan, Mandor ( Kalimantan Barat ), dan Bone Tanini ( Nusa Tenggara Timur ). <br /><br />2. Minyak Bumi <br />Terdapat di Cepu, Blora, dan Wonokromo ( Jawa ), Seram ( Maluku ), Pase, Peureulak, dan Pulopanjang ( Aceh ), Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu ( Sumut ), Sungai Sokan dan Sungai Siak ( Riau ), Plaju dan Sungai Gerong ( Sumsel ), Balikpapan, Pulau Tarakan, dan Pulau Bunyu ( Kalimantan ). <br /><br />3. Emas dan Perak <br />Terdapat di Martapura ( Kalimantan ), Timika ( Irian Jaya ), Cikotok dan Cirotan ( Jawa Barat ).<br /><br />4.Timah <br />Terdapat di Pulau Bangka, Pulau Balitung, dan Pulau Singkep, Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, Pulau Karimata, Bangkinang, dan Pulau Karimunjawa. <br /><br />5.Besi <br />Terdapat di Kalimantan, Sulawesi, Cilacap ( Jateng ), Sukabumi ( Jabar ), dan Sumatera.<br /><br />6. Bauksit <br />Terdapat di Pulau Bintan ( Riau ).<br /><br />7. Nikel <br />Terdapat di Sulawesi Tenggara dan Irian Jaya.<br /><br />8. Mangan<br />Terdapat di Tasikmalaya ( Jabar ) dan Kulonprogo ( Yogyakarta ).<br /><br />9. Intan <br />Terdapat di Martapura ( Kalimantan ).<br /><br />10. Batu Bara <br />Terdapat di Ombilin dan Bukit Asam ( Sumatera ).<br /><br />11. Batu Granit <br />Terdapat di Pulau Karimun Besar, Pulau Karimun Kecil, dan Kepulauan Riau. <br /> <br />12. Aspal<br />Terdapat di Pulau Bintan. <br /><br />B. JENIS SUMBER DAYA ALAM DI PERMUKAAN BUMI <br /><br />1. Kehutanan <br />Luas wilayah hutan Indonesia mencapai sekitar 1.200.000 Km2 yang terdiri atas hutan lindung dan hutan produksi. <br /> <br />Hutan di Indonesia menghasilkan bermacam–macam kayu dan hasil hutan lainnya, di antaranya adalah kayu, rotan, damar, getah perca ( getah karet ).<br /> <br />Fungsi hutan adalah :<br />a. Tempat penghasil berbagai jenis hasil hutan.<br />b. Sebagai cagar alam dan suaka margasatwa.<br />c. Tempat hidupnya beraneka ragam tumbuhan dan hewan.<br />d. Mencegah erosi<br /><br />2. Pertanian <br />Tanaman yang dihasilkan dari sektor pertanian adalah padi, jagung, ketela pohon, ubi jalar, sayur-sayuran , buah–buahan, dan sebagainya. <br /><br />3. Perkebunan <br />Jenis tanaman perkebunan di Indonesia adalah kopi, teh, tembakau, kelapa, coklat, kina, kapas, cengkeh. <br /><br />4. Perikanan<br />Usaha perikanan di Indonesia terdiri atas perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. <br /><br />5. Peternakan <br />Jenis hewan yang diternakkan terdiri atas dua jenis, yaitu hewan besar, seperti sapi, kerbau, kuda, dan hewan sedang seperti kambing, domba, babi, kelinci, unggas dan sebagainya.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-47492284202433266142009-09-09T02:41:00.000-07:002009-09-09T02:46:48.523-07:0013. Pengangkutan dan KomunikasiA. JENIS DAN ALAT PENGANGKUTAN <br /><br />1. Angkutan Darat <br />Ada dua jenis alat angkutan darat, yaitu :<br />a. Alat angkut darat tidak bermotor ( alat pengangkutan tradisional ).<br />Contoh : sepeda, becak, dokar / delman / pedati. <br />b. Alat angkutan darat bermotor ( bermesin ).<br />Contoh : sepeda motor, mobil, kereta api.<br /><br />2. Angkutan Laut <br />Ada dua jenis alat angkutan, yaitu :<br />a. Alat pengangkutan laut tidak bermesin. <br />Contoh : perahu, kapal layar, rakit. <br />b. Alat pengangkutan laut bermesin <br />Contoh : kapal laut, kapal motor, perahu motor. <br /><br />3. Angkutan Udara <br />a. Alat angkutan udara komersial <br />Terdiri atas pesawat terbang yang mengangkut penumpang dan barang :<br />Contoh : pesawat terbang pengangkut penumpang, yaitu Boeing 727, DC-9 dan DC-10. <br />Contoh : pesawat terbang pengangkut barang yaitu Hercules C-13, pesawat ini milik AURI dan perusahaan Pelita Air. <br />b. Alat angkut udara militer <br />Alat angkutan udara militer digunakan sebaga alat pertahanan negara. <br />Contoh : pesawat F-1, F-5E, Tiger, F-5F, A-4 Skynawk OV-10 Bronce, dan T-34C.<br /><br />B. FUNGSI DAN MANFAAT ALAT PENGANGKUTAN <br />Alat pengangkutan berfungsi sebagai alat perhubungan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. <br />Itu sebabnya alat pengangkutan ini harus lebih ditingkatkan dan dikembangkan sehingga segala kegiatan manusia, seperti pertanian, perekonomian, perindustrian, pariwisata, dan lainnya, dapat berjalan lancar. <br /><br />C. BERBAGAI ALAT KOMUNIKASI <br /><br />1. Surat <br />Surat termasuk alat komunikasi cetak. Surat dapat dibuat dan dikirim melalui orang lain atau melalui pos. <br />Surat terdiri atas berbagai jenis, di antaranya adalah berikut ini :<br />a. Surat resmi atau disebut juga surat dinas.<br />b. Surat pribadi.<br />c. Surat niaga.<br /><br />2. Telegram<br />Telegram adalah berita yang dikirim melalui telegraf. Telegraf ditemukan pada tahun 1846 oleh orang Amerika yang bernama F.B. Morse. <br />3. Faksimili<br />Faksimili adalah alat untuk mengirim dan menerima berita dan gambar.<br /><br />3. Telepon <br />Telepon berasal dari kata tele yang artinya jauh dan phone yang artinya suara. <br />Telepon ditemukan pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell.<br />Telepon merupakan alat komunikasi yang sangat penting.<br />Percakapan melalui telepon terdiri atas :<br />a. Percapakan lokal, yaitu percakapan yang dilakuan pada suatu kota.<br />b. Percakapan interlokal, yaitu percakapan yang dilakukan antar daerah antar kota. <br /><br />4. Televisi<br />Televisi ditemukan pada tahun 1926 oleh orang Inggris yang bernama Jetin Logie Baira. Televisi dipancarkan melalui satelit.<br />Indonesia sudah mempunyai satelit, yaitu sistem komunikasi satelit domestic ( SKSD ).<br /><br />5. Radio <br />Radio ditemukan pada tahun 1902 oleh orang Italia yang bernama Guglielme Marconi. <br />Radio adalah media komunikasi yang menyampaikan berita, pesan–pesan, hiburan, dan lain–lain. <br />Siaran radio dapat ditangkap dengan menggunakan suatu alat yang disebut pemancar radio.<br />Pemancar radio yang dibangun pemerintah adalah Radio Republik Indonesia ( RRI ). <br /><br />6. Media Cetak<br />Yang termasuk media komunikasi cetak antara lain buku, surat kabar, majalah, bulletin, dan brosur. Alat komunikasi media cetak sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-21713020538081630512009-09-09T02:33:00.001-07:002009-09-09T02:40:02.245-07:0012. Zaman Pendudukan JepangA. PENDUDUK JEPANG DI INDONESIA <br /><br />1. Penyerahan Kekuasaan Dari Belanda Ke Jepang <br />Pada tahun 1939 – 1945 terjadi Perang Dunia ke – 2. Perang ini melibatkan negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Belanda, Perancis, dan Inggris. Negara–negara inilah yang disebut kelompok sekutu. Mereka hendak melawan Jerman, Italia, dan Jepang. <br /> <br />Pada tanggal 7 Desember 1934, Jepang membom Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat, Pearl Harbour di Hawai. Pemboman itu mengakibatkan terjadinya perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik. <br /> <br />Kemenangan Jepang di Asia Timur mendorong negara matahari terbit untuk menyerang Indonesia yang sedang dijajah Belanda.<br /> <br />Beberapa alasan yang mendorong Jepang untuk menjajah Indonesia adalah banyaknya bahan mentah, seperti minyak bumi dan batu bara, juga hasil pertanian, perkebunan dan banyaknya tenaga di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan Jepang. <br /> <br />Kota – kota yang diduduki Jepang adalah :<br />1. Tarakan ( Kalimantan Timur ) pada tanggal 11 Januari 1942.<br />2. Balikpapan ( Kalimantan Timur ) pada tanggal 24 Januari 1942.<br />3. Pontianak ( Kalimantan Barat ) pada tanggal 29 Januari 1942.<br />4. Samarinda ( Kalimantan Timur ) pada tanggal 3 Februari 1942.<br />5. Banjarmasin ( Kalimantan Selatan ) pada tanggal 10 Februari 1342.<br />6. Palembang ( Sumatera Selatan ) pada tanggal 14 Februari 1942.<br />7. Plaju ( Sumatera Selatan ) pada tanggal 16 Februari 1942.<br />8. Banten dan Eretan ( Jawa Barat ) pada tanggal 1 Maret 1342.<br />9. Kragan ( Jawa Tengah ) pada tangga 1 Maret 1942.<br /><br />Pada tanggal 8 Mraet 1942, tentara Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Peristiwa ini terjadi di Kalijati Subang ( Jawa Barat ).<br /> <br />Penyerahan kekuasaan dilakukan oleh Letnan Jenderal H. Terpoorten ( Panglima Angkatan Perang–Hindia Belanda ) kepada tentara Jepang di bawah pimpinan Letjen Hitoshi Immamura.<br /><br />2. Masa Pemerintahan Jepang di Indonesia <br />Keberhasilan Jepang mengalahkan Belanda disambut baik oleh rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan Jepang dapat mengambil hati rakyat Indonesia, di antaranya dengan cara berikut :<br />a. Bendera Merah Putih boleh berkibar di Tanah Air di samping bendera Jepang, yaitu Matahari Terbit.<br />b. Lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan setelah lagu kebangsaan Jepang, yaitu Kimigayo.<br />c. Bahasa Indonesia menjadi pengantar di sekolah–sekolah menggantikan bahasa Belanda.<br />d. Dibebaskannya pemimpin rakyat, seperti Ir. Soekarno, Drs. Hatta, Sutan Syahrir yang ditahan Belanda. <br /> <br />Tujuan Jepang mengusir Belanda dari Indonesia adalah ingin menjajah Indonesia dan memanfaatkan bangsa Indonesia untuk berperang melawan Sekutu. <br /> <br />Untuk mencapai tujuannya, Jepang mengumandangkan semboyan Tiga A, yaitu :<br />1. Jepang Cahaya Asia,<br />2. Jepang Pemimpin Asia,<br />3. Jepang Pelindung Asia, <br /> <br />Organisasi ini dipelopori oleh H. Shimizu dari Jepang. Ketuanya adalah Mr. Syamsudin, yaitu tokoh Parindra Jawa Barat dan dibantu oleh Muhammad Saleh. <br /><br />B. PENDERITAAN RAKYAT INDONESIA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG <br /><br />Penderitaan yang dialami rakyat Indonesia pada zaman pendudukan Jepang sangatlah berat. Ditambah lagi sulitnya memperoleh bahan makanan dan pakaian. Bahan makanan dan pakaian milik rakyat diambil secara paksa oleh tentara Jepang. Penderitaan lebih berat lagi dialami oleh rakyat Indonesia yang menjadi pekerja paksa ( romusha ).<br /> <br />Keadaan itu mengakibatkan banyak rakyat Indonesia yang meninggal karena kelaparan dan menderita sakit. Banyak wanita dan gadis yang dinodai dan dijadikan pemuas nafsu tentara Jepang ( Jugun Lanru ). <br /><br />C. PEMBENTUKAN TENTARA PUTERA, HEIHI, DAN PETA <br /><br />1. Pusat Tenaga Rakyat ( Putera )<br />Didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Maret 1945 sebagai pengganti Gerakan Tiga A. Pemimpin Gerakan Putera adalah Ir. Soekarno, Drs Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mansyur yang terkenal dengan sebutan Empat Sekawan / Empat Serangkai. <br /> <br />Tujuannya adalah mengerahkan tenaga rakyat Indonesia bagi kepentingan aksi–aksi militer Jepang melawan Sekutu. Gerakan Putera dimanfaatkan oleh para tokoh bangsa Indonesia sebagai wadah untuk menyusun kekuatan rakyat Indonesia dan membangkitkan semangat kemerdekaan di dada rakyat Indonesia. <br /><br />2. Heiho ( Pembantu Prajurit )<br />Heiho adalah pasukan pembantu tentara Jepang yang dilatih kemiliteran. Organisasi ini dibentuk pada bulan April 1943, yaitu setelah Jepang terdesak oleh pihak Sekutu. Anggotanya berasal dari kalangan pemuda Indonesia. Angkatan darat disebut Rigugun Heiho dan Angkatan Laut disebut Kaigun Heiho. <br /><br />2. Peta ( Pembela Tanah Air )<br />Didirikan di Jawa pada tanggal 3 Oktober 1945. pemimpinnya adalah Gatot Mangkupraja. Dalam peta ini lima jenis pangkat atau jabatan, yaitu :<br />1. Daidance, ( Komandan Batalyon ).<br />2. Codanco ( Komandan Kompi ).<br />3. Shodance ( Komandan Peleton ).<br />4. Budance ( Komandan Regu ).<br />5. Giyuhei ( Prajurit Sukarela ).<br /> <br />Selain Peta dan Heiho, pemerintah militer Jepang juga membentuk barisan pembantu polisi ( Keibodan ), barisan pemuda ( Seinendan ) untuk laki–laki dan Yosni Seinendan untuk perempuan serta perhimpunan wanita ( Fujinkai ). <br /><br />D. PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA TERHADAP JEPANG <br /><br />1. Gerakan di bawah tanah yang dilakukan di sekitar Jakarta dan Jawa Barat dipimpin oleh Sutan Syahrir.<br />2. Gerakan kelompok mahasiswa dan pelajar, dipimpin oleh Syarif Thayed, Eri Sudewo, dan Chaerul Saleh. <br />3. Perlawanan rakyat Aceh pada tahun 1942 yang dipimpin oleh Teuku Abdul Jalil.<br />4. Pemberontakan Peta di Blitar pada tanggal 14 Februari 1943 yang di pimpin oleh Shidance Supriyadi. <br />5. Perlawanan Rakyat Pontianak ( Kalimantan Barat ) pada tahun 1944.<br />6. Perlawanan rakyat Singaparna ( Tasikmalaya ) Jawa Barat pada tahun 1944 dipimpin oleh Kyai Haji Zainal Mustafa. <br /><br />E. PERANAN SOEKARNO DAN MOH. HATTA DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA.<br /><br />Pada bulan Juli 1944, Jenderal Kuniaki Koiso, Perdana Menteri Jepang saat itu, mengumumkan bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia di kemudian hari. Syaratnya adalah rakyat Indonesia bersedia membantu Jepang dalam menghadapi Sekutu. <br />Pada tanggal 29 April 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha–Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ) atau Dokuritsi Jumbi Cosakai. Ketuanya adalah Dr. Radjiman Wediodiningrat. <br /> <br />Pada tanggal 22 Mei sampai 1 Juni 1945 diadakan sidang yang pertama. Sidang tersebut membahas dan menentukan dasar filsafat bagi negara Indonesia Merdeka. Pembicara–pembicara pada sidang tersebut adalah Mr. Moh. Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. <br /> <br />Pada tanggal 1 Juni, yaitu pada akhir sidang, Ir. Soekarno mengajukan usul rumusan dasar negara yang diberi nama Pancasila, maka pada tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila. <br /> <br />Rapat BPUPKI juga berhasil membentuk panitia sembilan, yang beranggotakan. <br />1. Ir. Soekarno <br />2. Drs. Moh. Hatta<br />3. Prof. Dr. Moh. Yamin <br />4. Ahmad Soebardjo<br />5. Abikusno Cokrosuyono<br />6. Mr. A.A. Maramis<br />7. Abdul Kadir Muzakir<br />8. K.H. Wahid Hasyim<br />9. K.H. Agus Salim <br /> <br />Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan mengadakan rapat. Hasilnya adalah lahirnya Piagama Jakarta ( Jakarta Charter ). Piagam Jakarta inilah yang merupakan cikal bakal Pembukaan UUD 1945.<br /> <br />Pada tanggal 7 Agustus 1945, pemerintah Jepang mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( PPKI ) atau Dokuritsu Jumbi Linkai. PPKI beranggotakan 21 orang. Ketuanya adalah Ir. Soekarno dan Wakilnya Drs. Moh. Hatta.<br />Tugas utama PPKI ini adalah menyelesaikan dan mengesahkan undang–undang dasar yang telah dipersiapkan oleh BPUPKI serta memusyawarahkan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia. <br /> <br />Pada tanggal 16 Agustus 1945, jam 23.00 sampai dengan 04.00 di rumah Laksamana Maeda disusun teks proklamasi dan ditetapkan waktu pembacaanya, yaitu pada hari Jumat tanggal 17 Agustus tahun 1945 pukul 10.00 di Jalan Pegangsaan Timur Jakarta. Teks Proklamasi ini ditulis oleh Bung Karno dan diketik oleh Sayuti Melik.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-275209546709408472009-09-04T05:45:00.000-07:002009-09-09T02:33:39.866-07:0011. Perpindahan PendudukPerpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya disebut migrasi. Faktor yang mendorong terjadinya migrasi adalah akibat alasan ekonomi, sosial, agama, politik dan lain–lain. <br /> <br />Untuk jelasnya, perhatikan pembahasan berikut ini. <br />A. FAKTOR PENDORONG MIGRASI <br />Beberapa faktor yang mendorong timbulnya migrasi, di antaranya : <br />1. Terjadinya bencana alam di daerah asal.<br />2. Sempitnya lapangan pekerjaan di daerah asal.<br />3. Kurang memadai fasilitas di daerah asal.<br />4. Daerah asal dijadikan proyek pembangunan.<br />5. Adanya ketidaksesuaian dengan adat, istiadat, atau budaya daerah asal.<br />6. Adanya keinginan untuk mencari penghasilan yang lebih memadai.<br />7. Adanya suatu pekerjaan atau tugas.<br />8. Karena faktor pernikahan. <br /><br />B. FAKTOR PENARIK MIGRASI <br />Adapun faktor yang dapat memunculkan keinginan untuk bermigrasi adalah : <br />1. Banyaknya lapangan pekerjaan di daerah tujuan.<br />2. Adanya fasilitas kehidupan yang lebih baik dan lebih memadai.<br />3. Keadaan lingkungan budaya di daerah baru di anggap lebih sesuai.<br />4. Adanya fasilitas untuk mendapatkan penghasilan yang lebih memadai. <br /><br />C. MACAM – MACAM MIGRASI<br />1. Migrasi Internasional, terdiri dari :<br />a. Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukannya disebut emigran. <br />b. Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukannya disebut imigran. <br />c. Remigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara lain ke negara asalnya. <br />2. Migrasi Nasional ( Migrasi Lokal ) <br />a. Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. <br />b. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari daereah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya. Orang yang melakukannya disebut transmigran. <br />3. Jenis–jenis Transmigran <br />a. Transmigrasi umum, yaitu trnasmigrasi yang dibiayai oleh pemerintah.<br />b. Transmigrasi spontan ( swadaya ), yaitu transmigrasi atas usaha dan keinginan masayarakat sendiri.<br />c. Transmigrasi sektoral, yaitu transmigrasi yang dibiayai pemerintah daerah asal dan daerah tujuan sebesar 50 %. <br />d. Transmigrasi lokal, yaitu perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya, tetapi masih dalam satu wilayah. <br />4. Tujuan Transmigrasi <br />Tujuan transmigrasi diantaranya :<br />a. Memperbaiki kehidupan manusia / masyarakat.<br />b. Mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam.<br />c. Meningkatkan dan mengadakan pemerataan pembangunan disetiap daerah.<br />d. Menjalin rasa persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.<br />e. Membuka lapangan kerja baru dengan membuka lahan yang baru.<br />f. Meningkatkan taraf hidup transmigran beserta lingkungan sekitarnya. <br /> <br />Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan transmigrasi adalah : <br />a. Menyiapkan calon transmigran.<br />b. Menyiapkan lahan dan tempat transmigran.<br />c. Memberikan pelatihan kepada calon transmigran. <br /><br />D. DAMPAK POSITIF MIGRASI <br />Dampak positif dari migrasi adalah :<br />1. Meningkatkan pendapatan negara.<br />2. Adanya pemerataan penyebaran tenaga kerja.<br />3. Adanya pemerataan pembangunan di setiap daerah.<br />4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan berbangsa.<br />5. Adanya pemerataan penduduk di wilayah Indonesia.<br />6. Adanya sikap saling tukar pengalaman dan keahlian antar penduduk yang produktif. <br /><br />E. DAMPAK NEGATIF MIGRASI <br />Adapun dampak negatif migrasi :<br />1. Perpindahan penduduk desa ke kota menyebabkan di desa menjadi kekurangan tenaga kerja dan pembangunan di desa kurang berkembang.<br />2. Semakin banyaknya daerah kumuh di kota-kota.<br />3. Jumlah pengangguran dan tunawisma di kota semakin bertambah.<br />4. Perbedaan penduduk kota dengan penduduk desa yang besar menimbulkan gejolak sosial.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-49490494299237749452009-09-04T05:24:00.000-07:002009-09-09T02:33:13.468-07:0010. Penduduk IndonesiaA. JUMLAH PENDUDUK INDONESIA <br />Sekelompok orang yang mendiami suatu tempat disebut penduduk. Adapun banyaknya orang yang mendiami suatu tempat disebut jumlah penduduk. <br /> <br />Untuk mengetahui jumlah penduduk, cara–cara berikut ini dapat dilakukan.<br />1. Sensus, yaitu menghitung jumlah penduduk dalam satu wilayah pada waktu tertentu. Sensus penduduk lazimnya dilakukan 10 tahun sekali. Lembaga yang melakukannya adalah Badan Pusat Statistik ( BPS ).<br />2. Registrasi, yaitu mencatat masalah kependudukan dengan menggunakan data yang ada.<br />3. Surey, yaitu mencatat jumlah penduduk melalui teknik sampel.<br /> <br />Sensus penduduk di Indonesia sudah dilaksanakan enam kali, yaitu mulai tahun 1930 dengan jumlah penduduk 60.000.000 juta jiwa, tahun 1961 ( 97.000.000 jiwa ), tahun 1971 ( 119.000.000 jiwa ), tahun 1981 ( 147.000.000 jiwa ), tahun 1990 ( 179.000.000 jiwa ), dan tahun 2000 ( 209,774,138 jiwa ). <br /> <br />Berdasarkan jumlah penduduknya, Indonesia menempati urutan keempat setelah RRC, India, dan Amerika. <br /><br />B. PERSEBARAN PENDUDUK INDONESIA <br />NO. : PROPINSI : JUMLAH PENDUDUK : LUAS WILAYAH ( KM2 )<br />1 : Jawa Barat : 35.378.482 44.176<br />2 : Jawa Tengah : 35.378.483 34.966<br />3 : Jawa Timur : 32.487.568 47.921.98<br />4 : DKI Jakarta : 8.222.515 664.62<br />5 : DI Aceh : 3.793.619 57.365.57<br />6 : Sumatera Utara : 10.252.311 71.680<br />7 : Sumatera Barat : 3.998.677 42.297<br />8 : Sumatera Selatan : 6.275.954 113.339<br />9 : Jambi : 2.014.054 53.436<br />10 : Riau : 3.285.046 94.561<br />11 : Lampung : 6.004.109 35.376.84<br />12 : Bengkulu : 1.178.951 1.978.870<br />13 : Kalimantan Barat : 3.235.366 146.807.00<br />14 : Kalimantan Tengah : 3.238.366 153.800<br />15 : Kalimantan Timur : 1.875.032 211.440<br />16 : Kalimantan Selatan : 2.956.647 37.377.53<br />17 : Sulawesi Utara : 2.477.946 25.768<br />18 : Sulawesi Selatan : 6.980.589 52.482.54<br />19 : Sulawesi Tenggara : 1.349.298 38.140<br />20 : Sulawesi Tengah : 1.703.330 68.033<br />21 : Maluku : 2.008.516 851.000<br />22 : D.I. Yogyakarta : 2.912.611 3.142<br />23 : Papua Timur : 1.624.087 421.981<br />24 : Bali : 2.777.356 5632.86<br />25 : NTB 3.368.699 20.153.15<br />26 : NTT : 3.267.991 47.349.9<br />27 : Maluku Utara : 1.282.439 53.836<br />28 : Banten : 9.208.492 823.469<br />29 : Papua Tengah : 416.422 77.119<br />30 : Pupua Barat : 386.018 116.571<br />31 : Bangka – Balitung : 940.700 145.901.33<br />32 : Gorontalo : 688.503 9221.31<br /><br />C. PENGGOLONGAN PENDUDUK INDONESIA<br />1. Berdasarkan Jenis Kelamin <br />Berdasarkan jenis kelamin, penduduk digolongkan atas penduduk laki–laki dan penduduk perempuan. <br />2. Berdasarkan Kelompok Umur <br />Berdasarkan kelompok umur, penduduk digolongkan atas kelompok umur produktif, yaitu penduduk yang berusia 15 – 64 tahun dan kelompok umur tidak produktif, yaitu penduduk berusia 0 – 14 tahun dan 65 tahun ke atas.<br /><br />3. Berdasarkan Mata Pencaharian <br />Berdasarkan mata pencaharian, penduduk digolongkan atas petani, nelayan, buruh, pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang atau wiraswasta.<br /><br />4. Berdasarkan Tempat Tinggal <br />Berdasarkan tempat tinggal, penduduk dapat digolongkan atas penduduk yang bertempat tinggal di desa dan penduduk yang tinggal di kota. <br /> <br />5. Berdasarkan Pendidikan<br />Berdasarkan pendidikan, penduduk digolongkan atas penduduk yang tidak tamat SD, tamat SD, tamat SLTP, tamat SLTA, dan tamat pergurua tinggi. <br /><br />D. MENGHITUNG PERTAMBAHAN DAN KEPADATAN PENDUDUK INDONESIA <br /><br />1. Kelahiran ( Natalitas )<br />Kelahiran dipengaruhi oleh faktor pernikahan dan faktor keluarga berencana( KB ).<br />2. Kematian ( Moralitas )<br />Kematian dipengaruhi oleh faktor kesehatan, gizi, makanan, wabah penyakit, bencana alam, dan faktor lingkungan. <br />3. Perpindahan Penduduk ( Migrasi )<br />Perpindahan penduduk ( yang datang atau pergi ) disebabkan berbagai keperluan, misalnya berdagang, bekerja, belajar ( melanjutkan pendidikan ), dan berumah tangga. <br />4. Pertambahan Penduduk Alami<br />Dapat dihitung dengan mengurangi jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.<br />Contoh :<br />Apabila dalam 1.000 orang penduduk, bayi yang lahir 60 orang dan penduduk yang meninggal 15 orang, jumlah pertambahan penduduk alaminya adalah : 60 – 15 = 45 orang, jadi, dari 1.000 orang terjadi pertambahan penduduk alami sebanyak 45 orang. <br />5. Pertambahan Penduduk Tidak Alami <br />Dapat dihitung dengan cara mencari selisih jumlah penduduk yang keluar dengan jumlah penduduk yang masuk. <br />Contoh : <br />Jumlah penduduk yang masuk pada suatu daerah 100 orang dan yang keluar 70 orang maka pertambahan penduduk tidak alaminya adalah 100 orang – 70 orang = 30 orang.<br />6. Pertambahan Penduduk Total <br />Dapat dihitung dengan cara menambahkan ( jumlah kelahiran – jumlah kematian ) dengan jumlah penduduk yang masuk – jumlah penduduk yang keluar )<br />Contoh :<br />Di daerah A penduduk yang lahir 70 orang, meninggal 15 orang, masuk 60 orang, dan keluar 20 orang maka pertambahan penduduk kota A adalah :<br />( 70 orang – 15 orang ) + ( 60 orang – 20 orang ) 55 orang + 40 orang = 95<br />7. Menghitung Kepadatan Penduduk <br />Dapat dihitung dengan cara membagi jumlah penduduk suatu daerah dengan luas daerahnya.<br />Contoh : <br />Menurut sensus penduduk tahun 1990, jumlah penduduk di Pulau Jawa adalah 107.074.000 orang dan luas lahannya 132.187 Km2. jadi, kepadatan penduduk pulau jawa adalah :<br />107.574.000 = 814<br />132.187<br />Artinya setiap Km2 tanah di Pulau Jawa dihuni oleh 814 penduduk. <br /><br />E. CARA MENGENDALIKAN PERTAMBAHAN PENDUDUK INDONESIA <br />Pertambahan penduduk Indonesia sangat cepat ( tinggi ), yaitu mencapai 2,32 % per tahun. Pertambahan penduduk yang sangat cepat dan tidak terkendali dapat menimbulkan masalah kependudukan, seperti timbulnya pemukiman kumuh, pengangguran. <br /> <br />Usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan pertambahan penduduk Indonesia antara lain :<br />1. Melaksanakan Program Keluarga Berencana ( KB ).<br />2. Menggalakkan Semboyan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).<br />3. Menunda usia perkawinan.<br /><br />Peningkatan Mutu Hidup Penduduk <br />Usaha–usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu ( kualitas ) penduduk Indonesia : <br />1. Bidang Pendidikan <br />a. Melaksanakan program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun.<br />b. Melaksanakan program kejar paket A dan paket B.<br />c. Meningkatkan jumlah gedung sekolah dan tenaga pengajar.<br />d. Meningkatkan mutu tenaga pengajar dan lulusan sekolah–sekolah.<br />e. Menyelenggarakan pendidikan luar sekolah, seperti Balai Latihan Kerja ( BLK ) dan kursus–kursus keterampilan.<br />2. Bidang Kesejahteraan Umum<br />Usaha untuk meningkatkan kesejahteraan umum meliputi peningkatan di bidang pertanian, industri, pemukiman, dan transportasi dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan tempat tinggal yang memadai. <br />3. Bidang Kesehatan <br />a. Kegiatan di bidang kesehatan lingkungan. <br />b. Kegiatan di bidang pengobatan penduduk.<br />c. Kegiatan peningkatan gizi makanan ibu dan balita.<br />d. Kegiatan pemberantasan penyakit.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-23571666227957783162009-09-04T05:19:00.000-07:002009-09-09T02:31:30.243-07:009. Zaman Pergerakan NasionalPenyebab utama kegagalan perjuangan rata-rata di Nusantara untuk mengenyahkan penjajah dari muka bumi adalah kurangnya rasa persatuan serta adanya sikap mementingkan daerahnya masing-masing. Namun tindakan penjajah yang semena-mena membangkitkan semangat mereka untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Hal ini membangkitkan kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan untuk meraih tujuan itu. Mulailah timbul pergerakan nasional di segenap Nusantara. <br /> <br />Pergerakan Nasional pertama adalah Budi Utomo lalu diikuti oleh organisasi lainnya. Berikut ini akan diuraikan secara ringkas tentang pergerakan nasional tersebut.<br /><br />1. Budi Utomo <br />Budi Utomo merupakan, organisasi pergerakan nasional yang pertama di Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908. Itulah sebabnya setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Budi Utomo didirikan atas anjuran Dr.Wahidin Sudirohusodo.<br /><br />2. Serikat Dagang Islam <br />Organisasi ini didirikan oleh H. Samanhudi di Solo pada tahun 1911. Tujuannya adalah memberikan reaksi terhadap penguasaan ekonomi dan perdagangan oleh orang Cina, Arab, dan India.<br /><br />3. Serikat Islam <br />Serikat Islam didirikan pada tahun 1912 oleh H. Sumanhudi dan HOS Cokroaminoto.Tujuannya adalah memajukan serta meningkatkan kehidupan agama Islam di Indonesia.<br /><br />4. Muhammadiyah<br />Organisasi ini didirikan di Yogyakarta pada tahun 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan. Tujuannya adalah mengembalikan kemurnian agama Islam di Indonesia.<br /> <br />5. Indische Partai <br />Inilah organisasi pertama yang bersifat politik. Didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912. <br />Pendirinya dikenal dengan julukan Tiga Serangkai, yaitu : <br />a. Dr. S. Danudirdja ( Douwes Dekker ).<br />b. R.M. Suryaningrat ( Ki Hajar Dewantara ).<br />c. Dr. Cipto Mangunkusumo. <br />Tujuannya adalah mencapai Indonesia merdeka. Indische Partai dibubarkan Belanda pada tanggal 31 Maret 1913.<br /><br />6. Perhimpunan Indonesia ( PI )<br />Perhimpunan Indonesia didirikan oleh mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda, tujuan organisasi ini adalah menuntut indonesia merdeka. <br />Tokoh Perhimpunan Indonesia antara lain : Dr. Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Ahmad Subardjo, Sukiman, Ali Sastroamijoyo, Sunaryo, Sartono, Nazir Pamuncak, dan lain-lain. <br /><br />7. Partai Nasional Indonesia ( PNI )<br />Partai Nasional Indonesia didirikan oleh Soekarno di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927. tujuannya adalah mencapai kemerdekaan Indonesia. Organisasi ini tidak mau bekerjasama dengan Belanda ( Non Cooperation ).<br /><br />8. Partai Indonesia Raya ( Parindra )<br />Organisasi ini didirikan oleh Dr. Sutomo di Surabaya pada tahun 1935. tujuannya adalah mencapai Indonesia merdeka, bersifat co-operation artinya mau bekerja sama dengan Belanda. <br /><br />9. Paguyuban Pasundan<br />Organisasi ini didirikan oleh Dr. Kusumo Sujono dan Dr. Otto Iskandar Dinata. Paguyuban Pasundan bekerja sama dengan Belanda atau berasaskan koperasi.<br /><br />10. Partai Indonesia ( Partindo )<br />Organisasi ini didirikan oleh Mr. Sartono pada tanggal 30 April 1931. dengan berasaskan nasionalisme, organisasi ini bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia dengan kekuatan dan persatuan rakyat Indonesia sendiri.<br /><br />11. Organisasi – Organisasi Pemuda yang masih Bersifat Kemerdekaan <br />a. Tri Koro Darmo didirikan pada tanggal 9 Mare 1915. sebagian besar anggotanya berasal dari Madura dan Jawa.. Tujuannya sakti, budi, dan bakti.<br />Kemudian berubah menjadi Jong Java ( Pemuda Jawa ). Tokoh–tokohnya adalah Sunardi, Satiman, Kadarman. <br />b. Jong Sumatera Bond didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Desember 1917. tokoh–tokohnya adalah Moh. Hatta, Moh. Yamin, Abu Hanifah, M. Tamsil.<br />c. Jong Minahasa didirikan di Minahasa pada tahun 1918. Tujuannya meningkatkan persatuan pemuda pelajar yang berasal dari Minahasa. <br />d. Jong Ambon.<br />e. Jong Celebes ( Pemuda Sulawesi ).<br /><br />12. Perguruan Taman Siswa <br />Didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1922 di Yogyakarat. Tujuannya adalah mendidik pemuda agar berjiwa kebangsaan yang kuat, cinta terhadap tanah air, bangsa, dan kebudayaan Indonesia. <br /><br />Semboyannya yang terkenal berbunyi : <br />a. Ing Ngarso Sung Tulodo ( di depan memberikan contoh teladan yang baik ).<br />b. Ing Madyo Mangunkarso ( di tengah membangkitkan semangat ).<br /><br />Ki Hajar Dewantara dianggap sebagai tokoh yang berjasa dalam bidang pendidikan. Tanggal kelahirannya, yaitu 2 Mei, diperingati sebagai hari pendidikan nasional. <br /><br />13. Gerakan Rakyat Indonesia ( Gerindo )<br />Gerakan ini didirikan oleh Dr. Adnan Napau Gani, Mr. Sartono, Mr. Wilopo, dan Mr. Moh. Husni Thamrin pada tanggal 24 Mei 1937 di Jakarta. Tujuannya adalah mencapai kemerdekaan Indonesia atas dasar kekuatan dan persatuan seluruh rakyat Indonesia. <br />14. Sumpah Pemuda<br />Pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 diadakan Kongres Pemuda I di Jakarta. Kongres ini dipimpin oleh Muhammad Thabrani. Tujuan kongres adalah :<br />1. Memajukan paham kesatuan dan persatuan bangsa.<br />2. Mempererat hubungan antara organisasi kepemudaan. <br /><br />Pada tanggal 28 Oktober 1928 diadakan Kongres Pemuda II. Kongres inilah yang mencetuskan sumpah pemuda. <br />Kongras Pemuda II dipimpin oleh Sugondo, Joyopuspito, tokoh lainnya Mr. Muhammad Yamin, Wongso Negoro, dan Kuncoro Purbopranoto. Dalam kesempatan itu, untuk pertama kalinya, dikumandangkan lagu Indonesia Raya, ciptaan Wr. Supratman.<br /><br />Dengan sumpah pemuda, arah perjuangan bangsa Indonesia semakin tegas. Bangsa Indonesai memandang perlu adanya persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-66885956773470753592009-09-04T05:09:00.000-07:002009-09-09T02:30:49.009-07:008. Wilayah dan Pembagian Waktu di IndonesiaA. POTENSI ALAMIAH DI WILAYAH INDONESIA<br /><br />Kepulauan Indonesia terletak di khatulistiwa dikarenakan alasan berikut ini :<br />1. Dari segi astromis, Indonesia berada di antara 6 LU dan 11 LS yang membentang dari 95 BT sampai 141 BT <br />2. Dari segi geografis, Indonesia berada pada posisi silang antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia dan juga dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan Samudera Hindia ( Samudera Indonesia ).<br />3. Dari segi ekonomis, perairan Indonesia merupakan lalulintas pelayaran dunia.<br />4. Dari segi sosial dan budaya, Indonesia yang terletak pada posisi silang merupakan pertemuan bermacam-macam unsur kebudayaan dan teknologi dari barat dan timur.<br /><br />1. Permukaan Bumi Wilayah Indonesia<br />Permukaan bumi Indonesia terdiri atas :<br />a. Daratan, meliputi daerah pantai, daratan rendah, daratan tinggi.<br />b. Perairan, meliputi daerah laut, sungai, danau, dan rawa.<br /><br />2. Manfaat Wilayah Daratan<br />a. Pantai adalah daratan yang berbatasan dengan laut manfaatnya sebagai tempat wisata, perikanan dan hutan bakau.<br />b. Daratan rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 200 m dari permukaan laut manfaatnya untuk pertanian, perikanan, peternakan, dan pemukiman.<br />c. Daratan tinggi adalah bagian dari permukaan bumi yang letaknya di atas 200 m manfaatnya untuk perkebunan, wisata, dan tempat istirahat.<br /><br />3. Manfaat Wilayah Perairan<br />a. Laut dimanfaatkan sebagai tempat penangkapan ikan, lalu lintas antara pulau, tempat wisata<br />b. Sungai dimanfaatkan sebagai lalu lintas , pengairan, pembangkit listrik tenaga air.<br />c. Rawa dimanfaatkan untuk pesawahan.<br />d. Danau dimanfaatkan untuk tempat wisata atau olah raga air.<br /><br />4. Flora<br />Flora atau dunia tumbuh-tumbuhan banyak ragamnya, terdapat kurang lebih 400 jenis pohon-pohonan, 1.500 jenis paku-pakuan, dan 5.00 jenis bunga-bungaan<br /><br />5. Hutan dan Manfaatnya<br />a. Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanami industri seperti kayu jati, pinus. dan lain-lain.<br />b. Hutan lindung adalah hutan untuk menjaga kelestarian alam. Hutan ini tidak boleh ditebang.<br />c. Hutan suaka alam adalah hutan untuk perlindungan tumbuhan dan binatang langka.<br />d. Hutan wisata adalah hutan untuk keperluan wisata karena keindahan alamnya.<br />e. Hutan tropika adalah hutan yang sangat lebat dan selalu hijau. Hutan jenis ini terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.<br />f. Hutan rawa adalah hutan yang terdapat di daerah-daerah yang bertanah rendah. Hutan rawa banyak terdapat di Jawa bagian utara, pantai timus Sumatera, pantai di Kalimantan Selatan, dan lain-lain dalam hutan jenis ini banyak terdapat bakau, nipah, kayu arang.<br />g. Hutan musim adalah hutan yang terdapat di daerah yang memiliki musim kemarau yang panjang, seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan.<br />h. Hutan sabana adalah hutan yang terdapat di daerah kering dan banyak di tumbuhi semak-semak seperti di NTB dan NTT.<br />i. Hutan lumut adalah hutan yang terdapat di daerah yang lembab dan memiliki ketinggian di antara 1.500 hingga 3.000 meter.<br /><br />Manfaat Hutan<br />a. Tempat hidup flora dan fauna.<br />b. Mencegah banjir dan erosi. <br />c. Menjaga persediaan air.<br />d. Bahan pembuat alat rumah tangga.<br /><br />6. Fauna<br />Fauna di Indonesia di kelompokkan menjadi tiga jenis :<br />a. Jenis Asia, terdapat di Indonesia bagian barat dan di Benua Asia.<br />Contohnya harimau, gajah, kera, dan badak.<br />b. Jenis Australlia terdapat di wilayah Indonesia timur dan Benua Australia<br />Contohnya cenderawasih, walet, dan kasuari.<br />c. Jenis peralihan, terdapat di wilayah Indonesia Tengah. <br />Contohnya komodo, tapir, anoa, babi, dan rusa<br /><br />7. Cuaca dan Iklim <br />a. Cuaca adalah keadaan pada waktu dan tempat tertentu yang sifatnya berubah-rubah.<br />b. Iklim adalah keadaan udara rata-rata daerah yang luas dalam waktu cukup lama dan bersifat tetap.<br /><br />8. Angin Musim Barat<br />Angin musim barat menandakan musim hujan, bertiup dari arah Timur Laut, Benua Asia menuju wilayah Indonesia. Angin ini bertiup selama Oktober sampai April. <br /><br />9. Angin Musim Timur<br />Angin musim timur menandakan musim kemarau, bertiup dari tenggara Australia menuju Benua Asia dan melewati wilayah Indonesia . Angin ini bertiup selama bulan April hingga bulan Oktober. <br /><br />10. Sumber Daya Alam<br />Sumber daya alam adalah bahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, berupa bahan tambang, pertanian perkebunan, peternakan dan perhutanan. <br />a. Pertanian, dengan cara pancausaha tani, diversifikasi pertanian ( menanam lebih dari satu jenis tanaman pada satu lahan pertanian ) memperluas areal pertanian, menggunakan pupuk membasmi hama.<br />b. Perkebunan, dengan cara mengadakan Perkebunan Inti Rakyat ( PIR ) mengadakan penyuluhan, dan meningkatkan mutu lahan perkebunan. <br />c. Peternakan, dengan cara menyiapkan bibit ternak yang unggul, menyesuaikan jenis ternak dengan kondisi alam.<br />d. Perikanan, dengan cara memberikan makanan yang baik pada ikan.<br />e. Kehutanan, dengan cara reboisasi, menjaga kelestarian hutan.<br /><br />B. PEMBAGIAN WAKTU DI INDONESIA<br />a. Wilayah Waktu Indonesia Barat ( WIB )<br />Sepanjang garis bujur 1050 BT, meliputi Jawa, Sumatra, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah<br />b. Wilayah Waktu Indonesia Tengah (WITA)<br />Sepanjang garis bujur 1200 BT, meliputi Bali, NTT, NTB<br />c. Wilayah Waktu Indonesia Timur (WIT)<br />Sepanjang garis bujur 1350 meliputi Maluku dan Irian Jaya ( Papua Barat , Papua Tengah, dan Papua Timur).<br /><br />Perbedaan waktu <br />Setiap perbedaan 150 garis bujur mengakibatkan perbedaan waktu 1 jam.<br />24 jam = 13600<br />1 jam 150<br />Perbedaan waktu antara WIB dan WITA adalah satu jam.<br />Demikian pula antara WITA dan WIT.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-4409585115424356272009-07-01T18:07:00.003-07:002009-09-09T02:28:32.952-07:007. Tokoh-tokoh Sejarah yang Melawan BelandaA. PATIMURA <br />Setelah perjanjian antara Inggris dan Belanda ditandatangani pada tahun 1814 di Wina, wilayah Indnesia kembali berada di bawah kekuasaan Belanda. Pada tahun 1816, Inggris menyerahkan Maluku kepada Belanda. Perlakuan Belanda yang sewenang–wenang sangat menyiksa rakyat Maluku. <br /> <br />Pada tahun 1817 Patimura alias Thomas Matulesi memimpin rakyat Maluku untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda. Patimura berhasil merebut benteng yang merupakan lambang kekuasaan Colonial Belanda. Di bawah pimpinan Mayor Betjees, Belanda mendatangkan pasukan dari Ambon untuk merebut benteng tersebut. Akibatnya, terjadi pertempuran yang sangat hebat. Mayor Betjees dan beberapa perwira Belanda tewas. <br /> <br />Akibat kekalahan itu Belanda menyerang Maluku dari segala arah. Pembantu Patimura yang bernama Martha Christina Tiahahu meninggal dalam tahanan Belanda. Adapun Patimura dihukum gantung pada tanggal 16 Desember 1817 di depan benteng Victoria di Ambon. <br /><br />B. TUANKU IMAM BONJOL <br />Perselisihan antara kaum agama ( Padri ) dengan kaum adat dimanfaatkan Belanda. Belanda menjalankan politik adu domba. Terjadilah peperangan kaum Padri dengan kaum Adat yang dibantu oleh Belanda. Akan tetapi, baik kaum adat maupun kaum agama, lambat laun menyadari bahwa mereka telah dimanfaatkan oleh Belanda. Akhirnya terjadilah perlawanan terhadap Belanda yang dimpin oleh tuankun Imam Bonjol. <br /> Imam Bonjol ditangkap pada tahun 1837 karena kelicikan Belanda. <br /><br />C. PANGERAN DIPONEGORO<br />Perlawanan terhadap Belanda di Jawa Tengah dipimpin oleh Pangeran Diponegeoro. Penyebabnya adalah tindakan Belanda yang sewenang– wenang dalam berbagai bidang sehingga rakyat semakin menderita. Timbul pemberontakan di mana–mana.<br /> <br />Kemarahan rakyat semakin menjadi ketika mereka mengetahui niat Belanda untuk membuat jalan kereta apai antara kota Yogyakarta dan Magelang yang melintasi pemakaman leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Mereka mencabuti patok–patok yang telah ditancap oleh Belanda dan menggantinya dengan tombak. A. H. Smissaert, seorang presiden Belanda, mengetahui hal itu dan menganggapnya sebagai tindakan pembangkangan. <br /> <br />Pada tanggal 25 Juni 1825, pecahlah perang Diponegoro Pangeran Diponegoro banyak dibantu oleh rakyat Jawa Tengah, termasuk para bangsawannya, seperti Pangeran Joyokusumo, Pangeran Suryamataram, Ario Prangwodani, dan Pangeran Mangkubumi. Para ulama seperti Kyai Maja dan Kyai Hasan Basri pun turut membantunya sehingga perang ini disebut Perang Sabil. <br /> <br />Pangeran Diponegoro menetapkan taktik gerilya, yaitu menyerbu secara tiba – tiba kemudian menghilang. Hal ini sangat menyulitkan Belanda. <br />Pada tahun 1827 Belanda menugasi Jenderal Marcus de Kock untuk menumpas pasukan Diponegoro. Akibat kelicikan Belanda, Pangeran Diponegoro ditangkap pada saat perundingan pada tahun 1830.<br /><br />D. PANGERAN ANTASARI<br />Adanya perebutan kekuasaan antara Pangeran Amir dan Pangeran Nata dijadikan Belanda sebagai kesempatan untuk menanamkan politiknya. Pangeran Nata menyetujui perjanjian dengan Belanda karena negara tersebut berjanji menolongnya untuk menduduki tahta Kerajaan Banjar.<br /> <br />Perjanjian itu menyebutkan bahwa Kerajaan Banjar adalah milik VOC. Dengan demikian, VOC mempunyai hak untuk ikut campr dalam pengang katan Sultan Banjar. Pengeran Nata berhasil merebut tahta, sedangkan Pangeran Amir dibuang ke Sailan pada tahun 1786.<br /> <br />Pada masa pemerintahan Sultan Adam, Belanda pun ikut menentukan pengangkatan Sultan Banjar. Tanpa menghiraukan wasiat Sultan Adam yang menunjuk Pangeran Hidayat untuk menggantikannya, Belanda justru mengangkat Pangeran Tamjidilah sebagai Sultan Banjar. Akibatnya rakyat menjadi marah. Terjadi pemberontakan dimana–mana. <br /> <br />Kemudian pada tanggal 28 April 1859, Pangeran Antasari berhasil memimpin rakyat untuk menduduki Martapura. Benteng pertahanan di Tabanio dan Gunung Luwak berhasil diduduki oleh Antasari. <br /> <br />Namun Belanda berhasil merebut kembali kedua benteng itu. Pangeran Antasari terus menerus memimpin pasukannya untuk menyerang Belanda. Ketika Pangeran Hidayat tertangkap Belanda, Pangeran Antasari segera meninggalkan Banjar dan membuat benteng pertahanan di Dusun Hulu. <br />Belanda berusaha menjebak dengan mengajak Pangeran Antasari untuk mengadakan perjanjian. Akan tetapi, Pangeran Antasari menolaknya. Pangeran Antasari kemudian wafat karena terserang penyakit cacar.<br /><br />E. RAJA BULELENG <br />Raja Buleleng mempunyai nama asli I Gusti Ketut Jelantik. Ia sangat menentang pemerintahan Belanda.<br /> <br />Pada tahun 1846 Belanda memerintahkan Raja Buleleng untuk segera mengakui kekuasaan Belanda. Raja Buleleng mengadakan perlawanan dengan membuat benteng Jagabaya. Pada tahun 1849 Belanda berhasil menguasai Bali. <br /><br />F. SISINGAMANGARAJA XII<br />Sisingamangaraja XII mengadakan perlawanan terhadap Belanda dari daerah Tapanuli. Perlawanannya sangat gigih sehingga berhasil mematahkan serangan Belanda. Pada tahun 1907 Belanda, di bawah pimpinan Kapten Christoffel, menyerbu pertahanan Sisingamangaraja sehingga ia pun gugur di medan laga.<br /><br />G. TEUKU UMAR <br />Setelah Teuku Ibrahim gugur dalam pertempuran melawan Belanda, muncullah Teuku Umar dan istrinya Cut Nyak Din dibantu Teuku Cik Ditiro dan Panglima Polim. Mereka adalah para pejuang rakyat Aceh yang sangat gigih. Pemimpin Belanda yang bernama Kohler tewas dalam pertempuran yang dipimpin oleh Teuku Umar, Belanda kemudian mengirim Dr. Shock Hugronje untuk mempelajari kebiasaan rakyat Aceh dengan menyamar sebagai seorang ahli Islam. Setelah menguasai kebiasaan rakyat Aceh, Belanda dapat mematahkan Aceh. Pada tahun 1899 Teuku Umar gugur dalam sebuah pertempuran.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-46379230323030289822009-07-01T18:07:00.001-07:002009-09-09T02:27:49.190-07:006. Zaman PenjajahanA. Kedatangan dan Penjajahan Bangsa Portugis <br /> <br />1. Malaka <br />Pada tahun 1509, di bawah pimpinan Alfonso de Alburquerque, Portugis datang ke Malaka. Pada saat itu Malaka adalah pusat perdagangan rempah–rempah di Asia Tenggara dan banyak dikunjungi kapal–kapal dari berbagai penjuru. Portugis yang semula hanya ingin membeli rempah–rempah, kemudian bermaksud untuk merebut Bandar Malaka. <br />Pada tahun 1912, Alfonso berhasil menaklukkan Malaka dan membuat benteng pertahanan, yaitu A-Famosa. Dari Malaka, Portugis melebarkan sayapnya sampai ke Indonesia. Tujuan utama mereka adalah mencari daerah penghasil rempah–rempah, yaitu Maluku. <br /> <br />2. Maluku <br />Setahun setelah menguasai Malaka, pada tahun 1512, Portugis melanjutkan pelayarannya ke pulau penghasil rempah–rempah, yaitu Maluku. Di bawah pimpinan De Abreu, kedatangan Portugis di Maluku disambut baik oleh Raja Ternate. Mereka bahkan diizinkan untuk mendirikan benteng Dao Paolo di Ternate. Dengan harapan benteng tersebut dapat melindungi kerajaan Ternate, yang sedang mengadakan peperangan dengan Tidore. <br /><br />Kesempatan ini digunakan Portugis untuk mengadakan perdagangan sistem monopoli rempah–rempah. Sejak sistem monopoli diterapkan, petani cengkeh di Maluku harus menjual hasil panennya kepada Portugis. Mereka menjadi semakin tertekan. Akibatnya timbullah permusuhan rakyat Maluku terhadap Portugis. Permusuhan ini semakin memuncak ketika Sultan Harun terbunuh oleh Portugis. <br />Di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pada tahun 1575, rakyat Maluku berhasil mengusir Portugis dari Maluku. <br /> <br />3. Banten <br />Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, para pedagang asing tidak mau lagi berdagang dengan Malaka. Mereka kemudian pindah ke Banten. Hal ini karena Banten mempunyai letak yang strategis.<br />Portugis yang bermaksud untuk menguasai Banten behasil diusir oleh tentara Demak. Di bawah pimpinan Fatahillah, Portugis terusir dari Sunda Kelapa. <br /><br />B. Kedatangan Bangsa Belanda di Indonesia<br /> <br />Pada tahun 1596, di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, Belanda mendarat di Banten. Pada waktu itu Banten merupakan pelabuhan terbesar di Jawa Barat dan telah menjadi pusat perdagangan rempah–rempah. Inilah yang mendorong negara tersebut untuk melakukan perjanjian dagang dengan Banten.<br /> <br />Kedatangan Belanda disambut oleh para penguasa Banten. Dengan harapan, mereka dapat mendatangkan keuntungan bagi perkembangan ekonomi di Banten. Namun, karena Belanda ingin menerapkan sistem monopoli, rakyat Banten mengusir mereka keluar dari Banten.<br /><br />Pada tahun 1598, untuk kedua kalinya Belanda mendarat di Banten di bawah pimpinan Van Neck. Kemudian pada tahun 1602 Belanda mendirikan Persatuan Dagang Belanda yang disebut VOC ( Verenigde Oast-Indische Compagnie ). Agar tujuan untuk melakukan monopoli tercapai, Belanda memindahkan pangkalan dari Ternate ke Jayakarta. Pada tahun 1619, pangkalan tersebut dikuasai Belanda dan diganti namanya Batavia. <br />Pada awal abad 18, VOC mengalami kemunduran dan tak mampu membayar utangnya yang telah mencapai 136,7 juta gulden. Kemudian pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan oleh pemerintah Belanda. <br /><br />C. Penjajahan Inggris di Nusantara <br />Akibat kekelahan Belanda atas Inggris di Eropa, pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Untuk mempertahankan penjajahan di Indonesia, diangkatlah Daendels sebagai Gubrenur di Batavia. Pada tahun 1811 Belanda menyerahkan kekuasaannya kepada Inggris. Kemudian Inggris mengangkat Raffles sebagai gubernur.<br /><br />D. Kembalinya Kekuasaan Belanda di Indonesia <br />Pada tahun 1816 Inggris menyerahkan Indonesia pada Belanda. Kedatangan Belanda di Indonesia ini tidak mendapat simpati di mana– mana sehingga timbul perlawanan dari rakyat Indonesia. Dalam menumpas perlawanan ini, Belanda kemudian menjalankan politik devide et impera. <br /><br />E. Tanam Paksa <br />Pada tahun 1830, pemerintah Belanda mengirim Van de Bosch ke Indonesia untuk melaksanakan tanam paksa. <br /><br />Isi tanam paksa antara lain : <br />1. Petani wajib menyediakan seperlima dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran.<br />2. Tanaman yang ditanami tanaman wajib, bebas dari pajak.<br />3. Hasil tanaman wajib diserahkan pada pemerintah Belanda. <br /><br />Akibat tanam paksa, rakyat Indonesia menjadi sengsara dan melarat. <br />Orang Belanda yang menentang tanam paksa adalah Douwes Dekker ( Multatuli ) dalam bukunya yang berjudul Max Havelar. <br /><br />F. Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Penjajah<br /> <br />1. Perlawanan Rakyat Aceh <br />Kedatangan Portugis di tanah Aceh mendapat perlawanan rakyat. Pada akhir abad ke-1, permusuhan mereda. <br /><br />Penyebabnya adalah :<br />a. Portugis mengalami krisis SDM dan keuangan. <br />b. Johor melepakan diri dari Aceh.<br />c. Portugis dikalahkan Belanda.<br /><br />2. Perlawanan Rakyat Maluku<br />Perlawanan rakyat Maluku dilakukan oleh Kerajaan Ternate. Portugis meminta berunding dan permintaan itu diterima oleh Sulan Harun. Karena penghianatan Portugis, pada tahun 1570, Sultan Harun tewas lalu Kerajaan Ternate diteruskan oleh putranya, yaitu Pangeran Baabullah. Pada tahun 1575 Portugis meninggalkan Maluku menuju Pulau Timur.<br /> <br />3. Perlawanan Rakyat Banten <br />Pada tahun 1684 Sultan Haji menandatangani surat perjanjian dengan Belanda. Isinya adalah Banten mengakui keberadaan Kompeni di kota tersebut. Akan tetapi, rakyat Banten melakukan perlawanan.<br /> <br />4. Perlawanan Rakyat Mataram <br />Pada tahun 1628 Sultan Agung Haryokusumah melakukan penyerangan terhadap benteng Belanda di Baravia. Namun, penyerangan itu berhasil digagalkan oleh Belanda. <br />Pada tahun 1629 Sultan Agung kembali mengadakan penyerangan dan ia beserta pasukannya berhasil menghancurkan benteng Belanda. <br /> <br />5. Perlawanan Rakyat Makasar<br />Perlawanan ini dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Pada tahun 1667, karena terpaksa dan terdesak, Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya. <br /><br />6. Perlawanan Rakyat Banjar <br />Perlawanan ini dimpimpin oleh Pangeran Amie. Pada tahun 1786 Pengeran Amir ditangkap dan asingkan ke Srilangka. <br /> <br />7. Perlawanan Rakyat Ternate dan Tidore <br />Perlawanan ini dipimpin oleh Hitu Kakiali pada tahun 1592. Hutu Kakuali gugur, kemudian digantikan oleh Talukhabisi.<br />Pada tahun 1649 VOC melakukan pelayaran Hongi, yakni pelayaran armada perahu berukuran kecil yang digunakan untuk membinasakan tanaman lada dan cengkih. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan kedua komoditi tersebut.<br />Pada tahun 1650 rakyat mengadakan perlawanan di bawah pimpinan Saidi. Akan tetapi, pada tahun 1656, Saidi tertangkap dan dijatuhi hukuman mati.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-53535775416236494662009-07-01T18:06:00.001-07:002009-09-09T02:26:45.608-07:005. Lapangan Kerja dan KoperasiA. Lapangan Kerja <br /> <br />1. Pegawai Negeri dan TNI <br />Pegawai Negeri dan TNI adalah pegawai yang diangkat oleh pemerintah sesuai dengan kebutuhan, mendapat gaji dari pemerintah. Tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.<br /><br />2. Karyawan Swasta<br />Karyawan Swasta adalah karyawan non pemerintah yang diangkat sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Karyawan swasta mendapat gaji dari kantornya masing – masing. <br /> <br />3. Petani <br />Petani adalah orang yang mata pencahariannya bercocok tanam atau bertani. Hasil pertanian yang paling penting adalah padi, kacang tanah, kacang kedelai, kopi, coklat, cengkeh, tembakau, sayur- sayuran, dan buah – buahan. <br /> 4. Nelayan <br />Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya menangkap ikan, baik di sungai maupun di danau.<br /> <br />5. Peternak <br />Orang yang memelihara dan membudidayakan hewan ternak disebut peternak. Jenis–jenis hewan yang paling banyak diternak/ dibudidayakan adalah sapi, kembing, ayam, dan kerbau. <br /> 6. Pengrajin<br />Orang yang pekerjaannya menghasilkan barang kerajinan seperri mebel. Kerajinan tangan dan perhiasan.<br /> <br />7. Wiraswastawan <br /> Orang yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. <br /><br />B. Bentuk-bentuk Badan Usaha <br /> <br />1. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN )<br />BUMN adalah badan usaha milik pemeintah pusat contohnya PT Telkom, PT PLN, PT Pertamina, PTR, Perumnas, dan lain–lain. <br /> <br />2. Badan Usaha Milik Swasta ( BUMS )<br />Badan usaha yang didirikan oleh pihak swasta dengan tujuan utama mencari laba ( keuntungan ).<br /><br />Bentuk – bentuk BUMS antara lain : <br />a. Perusahaan Perseorangan <br />b. Perseroan Firma<br />c. Perseroan Komanditer ( CV )<br />d. Perseroan Terbatas ( PT )<br /><br />C. Koperasi<br /> <br />1. Pengertian Kopererasi <br />Kopersai menurut UU No. 25 tahun 1992 adalah badan usaha yang beranggotakan per orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Secara sederhana koperasi adalah bentuk usaha yang berdasarkan asas kekeluargaan. <br /><br />2. Kegiatan Koperasi <br /> a. Malayani dan menyalurkan kebutuhan anggota.<br /> b. Menjual barang anggota.<br /> c. Membeli barang dari anggota.<br /> d. Mengembangkan usaha berdasarkan asas kekeluargaan. <br /><br />3. Keterangan Lambang Koperasi <br /><br />Keterangan : <br />1. Bintang dan Perisai, melambangkan Pancasila.<br />2. Timbangan, melambangkan keadilan social.<br />3. Padi dan Kapas, melambangkan keadilan social.<br />4. Gigi Roda, melambangkan usaha / karya yang terus menrus. <br />5. Pohon beringin, melambangkan kerakyatan.<br />6. Rantai, melambangkan persahabatan yang kekal.<br />7. Merah Putih, melambangkan sifat nasional koperasi. <br />4. Tujuan Koperasi <br /> a. Menyediakan kebutuhan anggota.<br /> b. Mempermudah anggota untuk memperoleh modal.<br /> c. Mengembangkan usaha anggota.<br /> d. Meningkatkan keejahteraan anggota.<br />5. Jenis–jenis Koperasi <br /> a. Koperasi Konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok, seperti sembako ( sembilan bahan pokok ).<br /> b. Koperasi Produksi adalah koperasi yang melakukan kegiatan produksi hasil para anggota.<br /> c. Koperasi Simpan Pinjam, adalah koperasi yang membantu anggotanya untuk memperoleh pinjaman yang pengambilannya dapat dilakukan dengan cara diangsur. <br /> d. Koperasi Pegawai Negeri adalah koperasi yang anggotanya pegawai negeri.<br /> e. Koperasi Siswa adalah koperasi yang anggotanya para siswa.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-90532048068880804192009-07-01T18:04:00.000-07:002009-09-09T02:26:02.566-07:004. Kerajaan Islam di IndonesiaA. Masuknya Agama Islam ke Indonesia<br /> <br />1. Agama Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat, yaitu pada saat kerajaan Majapahid dan Sriwijaya mulai melemah. Pada saat itu banyak raja pesisir yang melepaskan diri dari pemerintahan pusat, kemudian masuk Islam. <br /><br />2. Pada awal perkembangannya, Islam di terima oleh bangsawan dan raja-raja di daerah pantai, pedagang, dan masyarakat luas.<br /><br />3. Penyebaran Islam dilakukan melalui kegiatan perdagangan, perkawinan pendidikan, dakwah, dan kesenian.<br /><br />B. Kerajaan Islam di Indonesia<br /><br />1. Samudera Pasai<br />Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri pada abad ke-13. rajanya yang terkenal adalah Sultan Malik Al-Saleh dan Sultan Al-Tahir.<br /><br />2. Aceh<br />Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke–16. Raja pertamanya adalah Sultan Ali Mughayat Syah yang berkuasa pada tahun 1514 - 1528. Kerajaan ini berpusat di Tepi Selat Malaka. Sultan Aceh yang terkenal adalah Sultan Iskandar Muda ( masa kekuasaannya pada tahun (1607 – 1636 ).<br /><br />3. Demak <br />Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke–16. Sultan Demak yang pertama adalah Raden Patah. Setelah Raden Patah wafat pada tahun 1518, dia digantikan oleh Adipati Unus. Kemudian Adipati Unus digantikan oleh Raden Trenggono, yaitu Sultan Demak terakhir.<br /><br />4. Banten<br />Pada tahun 1527 Kerajaan Padjajaran dikuasai oleh Demak di bawah pimpinan Fatahilah. Pada tanggal 22 Juni 1527, Fatahilah memberikan nama baru bagi Sunda Kelapa, yakni Jayakarta ( Jakarta, yang artinya Kota Kemenangan ).<br />Dalam waktu singkat, seluruh pantai utara Jawa Barat dapat dikuasai Fatahilah, kemudian ia menjadi wali ( ulama besar dengan gelar Sunan Jati yang berkedudukan di Cirebon ). <br />Pada tahun 1552 Fatahilah mengangkat putranya Hasanuddin menjadi penguasa Banten ( Sultan Banten yang pertama ) yang memerintah selama 10 tahun. Pengganti Sultan Hasanuddin adalah Maulana Yusuf ( 1570 ). <br /><br />5. Ternate dan Tidore <br />Keraajan Islam yang terkenal di Pulau Maluku adalah Ternate dan Tidore. <br />Kerajaan Ternate berdiri pada abad ke-13 di Maluku Utara. Rajanya adalah Sultan Zainal Abidin. ( 1486 – 1500 ) mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Sultan Babulah. Pada tahun 1795, ia berhasil mengusir Portugis dari Maluku.<br />Pada abad ke-13 juga berdiri Kerajaan Tidore. Rajanya adalah Sultan Nuku. Wilayah kerajaan ini meliputi Serang, Halmahera, dan Irian Jaya. <br />Ternate dan Tidor terjadi saling hebat sehingga kedua kerajaan itu membentuk persekutuan dengan daerah yang mereka kuasai. <br />Persekutuan sembilan ( uli siwa ) dipimpin oleh Tidore dan persekutuan lima ( uli lima ) dipimpin oleh Ternate. <br /><br />6. Gowa dan Talo <br />Gowa dan Talo merupakan kerajaan kembar yang bersatu. Raja gowa adalah Daeng Manrabia, sedangkan Raja Tallo adalah Karaeng Matoaya. Dialah raja pertama di Sulawesi Selatan yang memeluk agama Islam dan bergelar Sultan Alaudin. Puncak kerajaan Gowa dan Tallo terjadi pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. <br />7. Kerajaan Demak <br />Kerajaan Demak terletak di Jawa Tengah, didirikan oleh Raden Fatah pada tahun 1500 M. Kerajaan ini merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Peranannya dalam penyebaran agama Islam sangat besar. Daerah penyebarannya adalah Maluku dan Kalimantan.<br /><br />8. Kerajaan Pajang <br />Wilayah Kerajaan Pajang meliputi Jawa Tengah dan pantai utara Jawa Timur, anatara lain, Gresik dan Tuban. Rajanya adalah Sultan Hadiwijaya. <br />9. Kerajaan Mataram<br />Kerajaan Mataram berdiri sekitar tahun 1986 M. pendirinya Raja Sutawijaya ( Panembahan Senopati Ing Alaga ). Puncak kejayaannya terjadi pada masa pemerintah Sultan Agung ( 1612 – 1645 M ). <br /><br />10. Kerajaan Cirebon <br />Kerajaan Cirebon didirikan oleh Falatehan. Ia wafat pada tahun 1570 dan dimakamkan di Gunung Jati, Falatehan kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati. <br /><br />11. Kerajaan Banjar <br />Pada abad ke-16 terdapat Kerajaan Nagaradaha, tepatnya di daerah Banjarmasin. Kemudian Raden Samudera berhasil menaklukkan Kerajaan Nagaradaha. Sejak saat itulah berdiri Kerajaan Banjar di bawah kekuasaan Raden Samudera ( Sultan Suryanullah ).Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-35294386893614974502009-06-09T17:57:00.000-07:002009-09-09T02:25:29.334-07:003. Provinsi di IndonesiaBangsa Indonesia terdiri atas 32 provinsi. Nama-nama provinsi tersebut adalah berikut ini : <br />1. Jawa Barat <br />Berdiri : 14 Juli 1950<br />Ibu kota : Bandung ( 1,41 % luas Indonesia )<br /><br />Luas wilayah : 44.176 KM2<br />Posisi : 6' - 108' BT<br />Jumlah penduduk : 35.378.483 jiwa ( Sensus 1990 )<br /><br />Batas–batas :<br />Utara : Laut Jawa<br />Selatan : Samudera Indonesia<br />Barat : Selat Sunda / Banten <br />Timur : Jawa Tengah <br /><br />Gubernur :<br />Mas Sutardjo, K.H. 1945 – 1945 <br />Mr. Datuk Djamin 1945 – 1946<br />Murdjani 1946 – 1952 <br />R. Mas Sewara 1952 – 1956<br />Sanusi Hardjadinata 1956 – 1960<br />Mayjen Mashudi 1960 – 1970<br />Mayjen Solihin G.P. 1970 – 1975<br />Mayjen Aang Kunaefi 1975 – 1985<br />Mayjen Moh. Jogie S.M. 1985 – 1993<br />H.R. Nuriana 1993 – <br /><br />Memiliki 25 kabupaten dan kota <br /><br />2. Jawa Tengah <br />Berdiri : 14 Juli 1950<br />Ibu kota : Semarang <br /><br />Luas wilayah : 34.516 KM2 ( 1,75 % luas Indonesia )<br />Posisi : 6' - 108' LS dan 180' - 111' BT <br />Jumlah penduduk : 30.595.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /><br />Batas–batas :<br />Utara : Laut Jawa<br />Selatan : Samudera Indonesia<br />Barat : Jawa Barat <br />Timur : Jawa Timur <br /><br />Gubernur :<br />Panji Suroso 1945 – 1945 <br />KRT. Wongsonegoro 1945 – 1949<br />R. Boediyono 1949 – 1954 <br />Sukaji Manunkusuma 1954 – 1960<br />R.M. Hadi Subeno A. 1960 – 1966<br />Mochtar 1966 – 1974<br />Mayjen Suparjo R. 1974 – 1982<br />Ismail 1982 – 1992<br />Mayjen Suwardi 1992 – 1998<br />Mayjen Mardianto 1998 – <br /><br />Memiliki 35 kabupaten / kota <br /><br />3. Jawa Timur <br />Berdiri : 04 Maret 1950<br />Ibu kota : Surabaya <br /><br />Luas wilayah : 47.921 KM2 ( 1,5 % luas Indonesia )<br />Posisi : 7' - 8' LS dan 111' - 114' BT <br />Jumlah penduduk : 35.113.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /><br />Batas–batas :<br />Utara : Laut Jawa<br />Selatan : Samudera Indonesia<br />Barat : Jawa Tengah <br />Timur : Selat Bali <br /><br />Gubernur :<br />R.T. Suryo 1945 – 1948 <br />Dr. Moedjani 1948 – 1949<br />R. Samadikun 1949 – 1957 <br />RTA. Milomo 1957 – 1959<br />Soewodo Ranuwidjojo 1959 – 1963<br />Moch. Wijon 1963 – 1967<br />RP. Mohammad Noer 1967 – 1976<br />Letjen Soennadar P.S 1976 – 1983<br />Letjen Wahono 1983 – 1988<br />Letjen Sularso 1988 – 1993<br />Letjen Basofi Sudirman 1993 – 1998 <br />Letjen Imam Oetomo 1998 –<br /><br />Memiliki kabupaten / kota<br /><br />4. DKI Jakarta <br />Berdiri : 10 Februari 1965<br />Ibu kota : Jakarta <br /><br />Luas wilayah : 656 KM2 ( 0,03 % luas Indonesia )<br />Posisi : 6' - 7' LS dan 107' - 108' BT <br />Jumlah penduduk : 10.069.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /><br />Batas–batas : <br />Utara : Laut Jawa<br />Selatan : Jawa Barat <br />Barat : Jawa Barat <br />Timur : Jawa Barat <br /> <br />Gubernur :<br />Suwiryo 1945 – 1951<br />Syamsul Rizal ( Walikota ) 1951 – 1953<br />Sudioro ( Walikota ) 1953– 1960<br />Sumarno 1960 – 1964<br />Henk Ngantung 1964 – 1965<br />Sumarmo 1965 - 1966<br />Letjen Ali Sadikin 1966 – 1977<br />Letjen Tjokropranolo 1977 – 1982<br />Mayjen R. Soeprapto 1982 – 1987<br />Letjen Wiyogo Atmodarminto 1992 – 1997<br />Mayjend Soetiyoso 1997 – <br /><br />Memiliki 5 wilayah daerah kota <br /><br />5. DI Yogyakarta <br />Berdiri : 04 Maret 1950<br />Ibu kota : Yogyakarta <br /><br />Luas wilayah : 3.14 KM2 ( 1,5 % luas Indonesia )<br />Posisi : 7' - 8' LS dan 110' - 111' BT <br />Jumlah penduduk : 2.899.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Jawa Tengah <br />Selatan : Jawa Tengah <br />Barat : Jawa Tengah <br />Timur : Samudera Indonesia <br /><br />Gubernur :<br />Sri Sultan Hamengku Buwono X <br /><br />Memiliki 5 kabupaten / kota <br /><br />6. DI Aceh ( Nangro Aceh Darussalam )<br />Berdiri : 07 Desember 1956<br />Ibu kota : Banda Aceh <br /><br />Luas wilayah : 55.392 KM2<br />Posisi : 20' - 60' LS dan 95' - 98' BT <br />Jumlah penduduk : 3.415.393 jiwa ( Sensus 1990 )<br /><br />Batas–batas : <br />Utara : Selat Malaka<br />Selatan : Samudera Indonesia <br />Barat : Samudera Indonesia <br />Timur : Sumatera Utara <br /> <br />Gubernur :<br />Teuku Nyak Arif 1945 – 1946 <br />Teuku Daud Syah 1947 – 1948<br />Daud Beureuh 1948 – 1951 <br />Danu Broto 1951 – 1952<br />Teuku Soleman Daud 1952 – 1953<br />Abdul Wahab 1953 – 1955<br />Abdul Razak 1955 – 1956<br />Ali Hasyimi 1957 – 1964<br />Nyak Adam Kamil 1966 – 1967<br />Hasbi Wahidi 1967 – 1978 <br />Muzakir Walad 1978 – 1981<br />Madjid Ibrahim 1978 – 1981<br />Hadi Thayeb 1981 – 1986<br />Ibrahim Hasan 1985 – 1993<br />Samsudin Mahmud 1993 – 1996<br />Ir. H. Abdullah Puteh 1996 – <br /><br />Memiliki 11 kabupaten / kota <br /><br />7. Sumatera Utara <br />Berdiri : 07 Desember 1956<br />Ibu kota : Medan <br /><br />Luas wilayah : 71.680 KM2<br />Posisi : 1' - 4' LU dan 89' - 100' BT <br />Jumlah penduduk : 11.942.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /><br />Batas–batas :<br />Utara : DI Aceh <br />Selatan : Riau <br />Barat ; Samudera Indonesia <br />Timur : Selat Malaka<br /> <br />Gubernur :<br />Mr. SM. Amin 1948 – 1951<br />Abdul Hakim 1951 – 1953<br />Teuku Soleman Daud 1952– 1953<br />Mr. S.M. Amin 1953 – 1956<br />St. Kumala Pontas 1956– 1960<br />R. Djunjungan Lubis 1963 – 1963<br />Ujung Sitepu 1963 – 1963<br />Eni Karim 1963 – 1965<br />P.R. Telaumbanua 1963 – 1965<br />Brigjen Marah Halim 1965– 1976<br />Brigjen EPW Tambunan 1978– 1986<br />Mayjen Kaharudin N. 1986 – 1988<br />Mayjen Raja Inai Siregar 1988 – 1998<br />Teungku Rizal Nuridi 1998 –<br /><br />Memiliki 17 kota / kabupaten <br /><br />8. Sumatera Barat <br />Berdiri : 03 Juli 1958 <br />Ibu kota : Padang <br /><br />Luas wilayah : 42.297 KM2<br />Posisi : 0' - 3' LS dan 98' - 102' BT <br />Jumlah penduduk : 4.625.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Riau <br />Selatan : Jambi <br />Barat : Samudera Indonesia <br />Timur : Riau <br /> <br />Gubernur : <br />Datuk Rangkayo Basa 1958 – 1967<br />Saputro Brotodirejo 1967 – 1967<br />Harun Al-Rasyid Zain 1967– 1977<br />Azwar Anas 1977 – 1987<br />Hasan Basri Durin 1987 – 1997<br />Brigjen Muchlis Ibrahim 1997 – 1999<br />Mayjen Dunidja D ( Pjs. ) 1999 – 2000<br />Zaenal Bakar 2000 – <br /> <br />Memiliki 8 kabupaten / kota <br /><br />9. Riau <br />Berdiri : 25 Juli 1958<br />Ibu kota : Pekanbaru <br /><br />Luas wilayah : 94.561 KM2<br />Posisi : 10' - 2' 25 LU dan 100' - 105' BT <br />Jumlah penduduk : 3.281.000 jiwa ( Sensus 1990 )<br /> <br />Batas–batas : <br />Utara : Sumatera Utara <br />Selatan : Jambi <br />Barat : Sumatera Barat <br />Timur : Selat Malaka <br /> <br />Gubernur : <br />Mr. Muhammad Amin 1958 – 1960<br />Kaharudin Nasution 1960 – 1967<br />Arifin Ahmad 1967– 1978<br />Subrantas Siswanto 1978 – 1979<br />Prapto Prayitno 1979– 1980<br />H. Imam Munandar 1980 – 1988<br />Mayjen Soeripto 1985 – 1993<br />Samsudin Mahmud 1988 – 1998<br />Brigjen TNI Saleh Jasit S.H 1998 –<br /> <br />Memiliki 8 kabupaten / kota <br /><br />10. Jambi <br />Berdiri : 02 Juli 1958<br />Ibu kota : Jambi <br /> <br />Luas wilayah : 44.800 KM2<br />Posisi : 1'3 – 3’ LS dan 101' - 104' BT <br />Jumlah penduduk : 2.779.000 jiwa ( Sensus 1990 )<br /><br />Batas–batas : <br />Utara : Sumatera Barat <br />Selatan : Sumatera Selatan <br />Barat : Bengkulu <br />Timur : Selat Berhala <br /> <br />Gubernur : <br />Djamin Datuk Bagindo 1956 – 1957<br />M. Yusuf Singodekaen 1957 – 1967<br />H.A. Manaf 1966 – 1988<br />R.M. Noer Atmadibrata 1968 – 1974<br />Djamaludin Tambunan 1974 – 1979<br />Brigjen Eddy Sabhara ( Pjs. ) 1979 – 1979<br />Masjchun Sofwan, S.H. 1979 – 1999<br />H. Zulkifli Nurdin 1999 – <br /><br />Memiliki 8 kabupaten / kota <br /><br />11. Sumatera Selatan <br />Berdiri : 14 Agustus 1950<br />Ibu kota : Palembang <br /> <br />Luas wilayah : 109.254 KM2<br />Posisi : 1' - 4' LS dan 102' - 108' BT <br />Jumlah penduduk : 8.159.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Jambi <br />Selatan : Lampung <br />Barat : Bengkulu <br />Timur : Selat Karimata <br /><br />Gubernur : <br />Dr.A.K. Gani 19… – 19…<br />M. Isa 19… – 19…<br />Sumarno 19…– 19…<br />Husen 19… – 19…<br />Moch. Prabu Mangkunegara 19… – 19…<br />H. A. Bastar 1959 – 1963<br />Abu Yasid Bustomi 1963 – 1966<br />Ali Amin, S.H. 1966 – 1967<br />Mayjen Asnawi Mangkuala 1967 – 1978<br />Mayjen Saiman Sagiman 1978 – 1988<br />H. Ramli Hasan Basri 1988 – 1998<br />Laks. Rosihan Arsyad 1998 – <br /> <br />Memiliki 10 kabupaten / kota <br /><br />12. Bengkulu <br />Berdiri : 12 September 1967<br />Ibu kota : Bengkulu <br /> <br />Luas wilayah : 21.168 KM2<br />Posisi : 2' – 5' LS dan 101' - 104' BT <br />Jumlah penduduk : 1.672.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Sumatera Barat <br />Selatan : Lampung <br />Barat : Samudera Indonesia <br />Timur : Sumatera Selatan <br /> <br />Gubernur :<br />H.M. Ali Samin, S.H 1968 – 1976<br />Drs. H. Abdul Chalik 1976 – 1979<br />Soeprapto 1979 – 1989<br />Drs. H.A. Razie Yahya 1989 – 1994<br />Drs. Adjis Ahmad 1994 –<br /> <br />Memiliki 4 kabupaten / kota <br /><br />13. Lampung <br />Berdiri : 13 Februari 1964<br />Ibu kota : Bandar Lampung<br /> <br />Luas wilayah : 35.376 KM2<br />Posisi : 3' – 6' LS dan 103' - 105' BT <br />Jumlah penduduk : 7.454.200 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Sumatera Selatan <br />Selatan : Selat Sunda <br />Barat : Samudera Indonesia <br />Timur : Laut Jawa <br /> <br />Gubernur :<br />Kusno Danupoyo 1956 – 1966<br />Zaenal Abidin P. 1966 – 1973<br />Kol. R. Sutiyoso 1978– 1978<br />Kol. Yasir Hadibroto 1978 – 1988<br />Kol. P. Pranyot 1998 – 1986<br />Drs. Oemarsono 1998 –<br /><br />14. Bali <br />Berdiri : 14 Agustus 1958<br />Ibu kota : Denpasar <br /> <br />Luas wilayah : 5.632 KM2<br />Posisi : 7' – 8' LS dan 114' - 115' BT <br />Jumlah penduduk : 3.008.000 jiwa ( Sensus 2000)<br /><br />Batas–batas : <br />Utara : Laut Bali <br />Selatan : Samudera Indonesia <br />Barat : Selat Bali <br />Timur : Selat Lombok <br /> <br />Gubernur : <br />Anak A. Bagus Sutedja 1950 – 1958<br />I. Gusti Bagus Oka 1958 – 1959<br />Anak A. Bagus Sutedja 1959– 1965<br />I. Gusti Putu Martha 1965 – 1967<br />Brigjen Soekaman 1967 – 1978<br />Ida Bagus Mantra 1978 – 1988<br />Ida Bagus Oka 1988 – 1999<br />Dewa Made Beratha 1999 – <br /> <br />Memiliki 8 kabupaten / kota <br /><br />15. Nusa Tenggara Barat <br />Berdiri : 14 Agustus 1958<br />Ibu kota : Mataram <br /> <br />Luas wilayah : 20.153 KM2<br />Posisi : 8' – 10' LS dan 115' - 120' BT <br />Jumlah penduduk : 3.918.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas : <br />Utara : Laut Flores <br />Selatan : Samudera Indonesia <br />Barat : Selat Sope <br />Timur : Lorosae <br /><br />Gubernur :<br />Rustan Tjakraningrat 1958 – 1968<br />H.R. Wasita Kusumah 1968 – 1979<br />Gatot Suherman 1979 – 1988<br />Brigjen Warsito 1988 – 1998<br />Harun AL-Rasyid 1998 – <br /> <br />Memiliki 7 kabupaten / kota <br /><br />16. Nusa Tenggara Timur <br />Berdiri : 14 Agustus 1958<br />Ibu kota : Kupang <br /> <br />Luas wilayah : 47.389 KM2<br />Posisi : 8' – 9' LS dan 118' - 126' BT <br />Jumlah penduduk : 3.870.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /><br />Batas–batas :<br />Utara : Laut Flores <br />Selatan : Samudera Indonesia <br />Barat : Selat Sope <br />Timur : Lorosae <br /> <br />Gubernur :<br />Brigjen J. Lala Mantik 1960 – 1966<br />El Tari 1966 – 1976<br />Brigjen Ben Mboi 1976– 1988<br />Hendrik Fernandez 1988 – 1993<br />Brigjen Herman Musakabe 1993 – 1998<br />Pill Alexander Tallo, S.H. 1998 –<br /> <br />Memiliki 12 kabupaten / kota <br /><br />17. Kalimantan Barat <br />Berdiri : 07 Desember 1956<br />Ibu kota : Pontianak <br /> <br />Luas wilayah : 146.807 KM2<br />Posisi : 2' – 3' LS dan 1083' - 1145' BT <br />Jumlah penduduk : 4.062.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Malaysia <br />Selatan : Kalimantan Tengah <br />Barat : Selat Karimata <br />Timur : Kalimantan Timur / Kalimantan Tengah <br /> <br />Gubernur :<br />A.P. Aflus 1957 – 1958<br />D.A. Yudadibrata 1958 – 1959<br />J.C. Oevang Oeray 1959 – 1966<br />Sumadi 1966 – 1972<br />Kol. Kadarusno 1972 – 1977<br />Soejiman 1977 – 1987<br />Brigjen Parjoko Suryokusumo 1987 – 1993<br />Mayjen Aspar Aswin 1993 – <br /> <br />Memiliki 7 kabupaten / kota <br /><br />18. Kalimantan Tengah <br />Berdiri : 02 Juli 1958<br />Ibu kota : Palangkaraya <br /> <br />Luas wilayah : 153.800 KM2<br />Posisi : 1' LU 4' LS dan 111' - 116' BT <br />Jumlah penduduk : 1.892.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Kalimantan Timur <br />Selatan : Kalimantan Selatan <br />Barat :Kalimantan Barat <br />Timur : Kalimantan Timur <br /> <br />Gubernur :<br />R.T.A. Nilano 1956 – 1957<br />Tjilik Riwuf 1957 – 1966<br />Ir. Renout Sylvanus 1967 – 1978<br />W.A. Gara 1978 – 1983<br />Brigjen Edi Sabara 1983 – 1984<br />Gatot A. Sapari Amrih 1984 – 1989<br />Soepamanto 1989 – 1994 <br />Warsito Rasman 1994 – <br /> <br />Memiliki 6 kabupaten / kotamdya <br /><br />19. Kalimantan Selatan <br />Berdiri : 07 Desember 1956<br />Ibu kota : Banjarmasin <br /> <br />Luas wilayah : 36.985 KM2<br />Posisi : 114' – 117' BT dan 114' - 117' LS <br />Jumlah penduduk : 3.208.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas : <br />Utara : Kalimantan Timur <br />Selatan : Laut Jawa <br />Barat : Kalimantan Tengah <br />Timur : Selat Makassar <br /> <br />Gubernur :<br />H. Syarkawi 1957 – 1959<br />H. Maksid 1959 – 1963<br />Abu Jahid Bustomi 1963 – 1963<br />H. Aberani Sulaeman 1963 – 1968<br />H. Jamani 1968 – 1970<br />Subardjo Sosroroyo 1970 – 1980<br />Mistar Cokrokusumo 1980 – 1984 <br />Ir. H. M. Said 1984 – 1995<br />Gusti Hasan Aman 1995 – 1999<br />H.M. Syahril Darham 1999 – <br /> <br />Memiliki 10 kabupaten / kota <br /><br />20. Kalimantan Timur <br />Berdiri : 07 Desember 1956<br />Ibu kota : Samarinda <br /> <br />Luas wilayah : 211.440 KM2<br />Posisi : 4' – 44' LS dan 114' - 119' LS <br />Jumlah penduduk : 2.853.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Malaysia <br />Selatan : Kalimantan Selatan <br />Barat : Kalimantan Barat <br />Timur : Laut Sulawesi <br /> <br />Gubernur :<br />I.A. Mosis 1959 – 1959<br />A.P.T . Pranoto 1959 – 1962<br />A. Moeis Hasan 1962 – 1966<br />Soekardio 1966 – 1967<br />A. Wahab Syahrani 1967 – 1978<br />Ery Soepardjan 1978 – 1983<br />H. Sowandi 1983 – 1988 <br />H.M. Ardans S.H. 1988 – 1998<br />H. Suwarna A.F. 1998 – <br /><br />Memiliki 6 kabupaten / kota<br /> <br />21. Sulawesi Utara <br />Berdiri : 13 Desember 1960<br />Ibu kota : Manado <br /> <br />Luas wilayah : 25.768 KM2<br />Posisi : 0' – 5' LU dan 121' - 127' LS <br />Jumlah penduduk : 2.825.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Laut Sulawesi <br />Selatan : Teluk Tominik <br />Barat : Sulawesi Tengah <br />Timur : Laut Maluku <br /> <br />Gubernur :<br />A. Baramuli, S.H. 1961 – 1962<br />F.J. Tumbaleka 1962 – 1964<br />Soenandar P. Sudarmo 1964 – 1966<br />A. Amu 1966 – 1967<br />H.V. Worang 1967 – 1978<br />Wily Lasut 1978 – 1979<br />Hari Rustaman 1979 – 1980 <br />Letjen GH. Mantik 1980 – 1985<br />Mayjen C.J. Rantung 1985 – 1995<br />Mayjen E.E. Mangindaan 1995 – 1999<br />J.A. Sondakh 1999 –<br /> <br />Memiliki 6 kabupaten / kota <br /><br />22. Sulawesi Tengah <br />Berdiri : 23 September 1964<br />Ibu kota : Palu <br /> <br />Luas wilayah : 68.033 KM2<br />Posisi : 2' LU - 3' LS dan 119' - 124' BT <br />Jumlah penduduk : 2.214.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /><br />Batas–batas :<br />Utara : Laut Sulawesi <br />Selatan : Sulawesi Selatan <br />Barat : Selat Makassar <br />Timur : Laut Banda <br /> <br />Gubernur :<br />Datuk Madji Basho nan Kuning 1964 – 1968<br />Mohamad Yasin 1968 – 1973<br />A.M. Tambunan 1973 – 1978<br />Brigjen Moenafri S.H. 1978 – 1979<br />Brigjen Eddy Djajang D. 1979 – 1980<br />H. Galib Lasahido 1980 – 1985<br />Aziz Lamjido S.H. 1985 – 1996 <br />Prof. ( EM ) Aminuddin Ponulele 1996 –<br /> <br />Memiliki 4 kabupaten / kota <br /><br />23. Sulawesi Tenggara<br />Berdiri : 13 Desember 1960<br />Ibu kota : Kendari <br /> <br />Luas wilayah : 38.140 KM2<br />Posisi : 3' – 6'LS dan 12' - 124' BT <br />Jumlah penduduk : 1.852.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Sulawesi Selatan <br />Selatan : Laut Flores <br />Barat : Teluk Bone <br />Timur : Laut Banda <br /> <br />Gubernur :<br />J. Wayong 1964 – 1965<br />Laode Hadi 1965 – 1964<br />Brigjen Eddy Sabara 1967 – 1978<br />H.A. Silandoe 1978 – 1982<br />Ir. H. Alala 1982 – 1992<br />Drs. Laode Jaimuddin 1992 – <br /><br />Memiliki 4 kabupaten / 1 kota <br /><br />24. Sulawesi Selatan <br />Berdiri : 13 Desemebr 1960<br />Ibu kota : Ujung Pandang <br /> <br />Luas wilayah : 62.482 KM2<br />Posisi : 0' – 7' LS dan 119' - 122' BT<br />Jumlah penduduk : 8.260.000 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Sulawesi Tengah <br />Selatan : Laut Flores <br />Barat : Selat Makassar <br />Timur : Sulawesi Tenggara <br /> <br />Gubernur : <br />A.A. Rifai 1960 – 1966<br />Achmad Lamo 1966 – 1978<br />Kol. Andi Odang 1978 – 1983<br />Achmad Amiruddin 1983 – 1992<br />Mayjen H.Z.B. Palaguna 1992 –<br /><br />25. Maluku <br />Berdiri : 01 Juli 1958<br />Ibu kota : Ambon<br /> <br />Luas wilayah : 85.728 KM2<br />Posisi : 3' – 9' LU dan 124' - 135' BT<br />Jumlah penduduk : 6.980.589 jiwa ( Sensus 1990 )<br /> <br />Batas–batas :<br />Utara : Samudera Pasifik <br />Selatan : Laut Arapura <br />Barat : Laut Maluku <br />Timur : Laut Banda <br /> <br />Gubernur :<br />Mr. J.J. Latuharhary 1950 – 1955<br />M. Djosan 1955 – 1960<br />Muhammad Padang 1960 – 1965<br />G.J. Latumahina 1965 – 1968<br />Soemitro 1968 – 1973<br />Brigjen Soemeru 1973 – 1975<br />Mayjen Hasan Slamet 1975 – 1987 <br />Mayjen Sabastian S. 1987 – 1992<br />M. Akib Latuconsina 1993 – 1997<br />Dr. Ir. M.S. Latuconsina 1997 – <br /> <br />Memiliki 6 kabupaten / kota <br /><br />26. Irian Jaya ( Papua Timur )<br />Berdiri : 10 September 1969<br />Ibu kota : Jayapura <br /><br />Luas wilayah : 419.660 KM2<br />Posisi : 0' – 10' LS dan 129' - 141' BT <br />Jumlah Penduduk : 1.629.087 jiwa ( Sensus 2000)<br /><br />Batas–batas : <br />Utara : Sulawesi Pasifik <br />Selatan : Laut Arafura <br />Barat : Laut Banda <br />Timur : Papua Nugini <br /> <br />Gubernur : <br />Zainal Abidin Syah 1956 – 1961<br />P. Pamuji 1961 – 1962 <br />Elizer Bonay 1962 – 1964<br />Frans Kaisiep 1964 – 1973<br />Brigjen Acub Zainal 1973 – 1975<br />Brigjen Sutran 1975 – 1981<br />Brigjen Busiri Suryowinoto 1981 – 1982 <br />Izaan Hindom 1982 – 1988<br />Barbanas Suebu, S.H. 1988 – 1993<br />Jacob Pattipi 1993 – 1998<br />Laksda Freddy Numberi 1998 – 1999<br />Drs. J.P. Solassa,M.Si. 1999 – <br /><br />Memiliki 4 kabupaten / 1 kota <br /><br />27. Banten <br />Berdiri : 17 Oktober 2000<br />Ibu kota : Serang <br /> <br />Luas wilayah : 8.234.69 KM2<br />Posisi : 3' – 9' LU dan 124' - 135' BT<br />Jumlah penduduk : 9.208.492 jiwa ( Sensus 2000 )<br /> <br />Gubernur : Hakamuddin Djamal 2000 – <br /><br />Memiliki 4 kabupaten / 2 kota <br /><br />28. Maluku Utara <br />Berdiri : 21 Mei 1998<br />Ibu kota : Ternate <br /><br />Luas wilayah : 53.836 KM2<br />Posisi : <br />Jumlah penduduk : 1.292.439 jiwa ( Sensus 1990 )<br /> <br />Gubernur : Dr. Abdul Gafur 2000 – <br /> <br />Memiliki 2 kabupaten / 1 kota <br /><br />29. Papua Barat <br />Berdiri : 1999<br />Ibu kota : Manokwari <br /><br />Luas wilayah : 116.571 KM2<br />Posisi : 0'15 – 5'15 LU dan 130' - 138' BT<br />Jumlah penduduk : 386.018 jiwa ( Sensus 1990 )<br /><br />Memiliki 5 kabupaten <br /><br />30. Papua Tengah <br />Berdiri : 1999<br />Ibu kota : Timika <br /><br />Luas wilayah : 77.119 KM2<br />Posisi : 0'15 – 5'45 LU dan 131'30 - 138'0 BT<br />Jumlah penduduk : 1.629.087 jiwa ( Sensus 1990 )<br /><br />Memiliki 3 kabupaten / kota <br /><br />31. Bangka Balitung <br />Berdiri : 22 November 2000<br />Ibu kota : Pangkal Pinang <br /><br />Luas wilayah : 145.901,33 KM2<br />Posisi : 1' – 4' LS dan 102' - 103' BT<br />Jumlah penduduk : 940.700 jiwa ( Sensus 1990 )<br /><br />Gubernur : Pej. Amur Muchasim <br /> <br />32. Gorontalo <br />Berdiri : 04 Desember 2000<br />Ibu kota : Gorontalo <br /><br />Luas wilayah : 922.131 KM2<br />Posisi : 0' – 5' LU dan 121' - 127' BT<br />Jumlah penduduk : 6.980.589 jiwa ( Sensus 1990 )<br /><br />Gubernur : Tursandi Alwi 2000 – <br /> <br />Memiliki 1 kabupaten / kotaUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-65065011447241985422009-06-09T17:31:00.000-07:002009-09-09T02:24:52.798-07:002. Kerajaan Hindu, Budha di IndonesiaA. Proses Masuknya Budaya Hindu, Budha di Indonesia <br />Budaya Hindu, Budha masuk ke Indonesia pada tahun 420 M melalui perantara para Biksu dan Brahmana. Biksu yang terkenal adalah Gunawarman. Ia berasal dari Kashmir. <br /><br />B. Kerajaan Kutai <br />Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Berdiri pada tahun 400 Masehi di daerah Kutai, Kalimantan Timur, dekat dengan Sungai Mahakan. Raja pertamanya adalah Kundungan. Adapun raja Kutai yang terkenal bernama Mulawarman. <br />Adanya kerajaan Kutai ini ditandai oleh tujuh buah prasasti yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dan menggunakan huruf Palawa. <br /><br />C. Kerajaan Tarumanegara <br />Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Berdiri tahun 450 Masehi di Bogor, Jawa Barat. Rajanya yang terkenal adalah Purnawarman. <br />Peninggalan kerajaan ini berupa tujuh prasasti, yaitu :<br />1. Prasasti Ciaruteun<br />2. Prasasti Kebon Kopi <br />3. Prasasti Jambu<br />4. Prasasti Pasir Awi<br />5. Prasati Muara Banten <br />6. Prasasti Cindanghiyang<br />7. Prasasti Manjul <br /><br />Semua prasasti tersebut ditulis dalam bahasa Sansekerta dan menggunakan huruf Palawa. <br />Prasasti Cindanghiyang dan prasasti Manjul ditemukan di daerah Jakarta, sedangkan kelima prasasti lainnya ditemukan di daerah Bogor.<br /><br />D. Kerajaan Kediri <br />Kerajaan bercorak Hindu yang lahir akibat turun tahtanya Airlangga pada tahun 1042. Raja pertamanya adalah Samarawijaya. <br />Raja Kediri yang terkenal adalah Jayabaya. Ia terkenal dengan ramalannya yang tersebut Jangka Jayabaya, raja Kediri yang terkahir bernama Kertajaya. <br /><br />E. Kerajaan Singosari <br />Kerajaan Singosari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Sebelum menjadi raja, Ken Arok adalah rakyat biasa dari Desa Pungkur. Ia berhasil membunuh Tumapel yang bernama Tunggul Ametung dengan menggunakan keris buatan Mpu Gandring. Kemudian, ia memperistri istrinya Tunggul Smetung, yaitu Ken Dedes. Ketika dinikahi oleh Ken Arok, Ken Dedes sedang hamil 3 bulan. Tak lama kemudian, lahirlah Anusapati. <br /><br />Pada tahun 1227 Ken Arok dibunuh Anusapati dengan keris yang sama. Kemudian putera Ken Arok dan Ken Umang yang bernama Tohjaya menuntut balas atas kematian ayahnya dan ia berhasil membunuh Anusapati. Akan tetapi, ia pun dibunuh dengan keris ini oleh Ranggawuni. <br /><br />Raja Singosari yang terkahir bernama Kertanegara. Seorang Raja Cina yang bernama Khubilai Khan mengirim utusannya, yaitu Meng Ki kepada Kertanegara. Utusan itu menyampaikan titah Khubilai Khan agar raja Singosari itu tunduk di bawah kekuasaannya. Betapa marahnya Kertanegara terhadap utusan itu dan ia melukainya. <br /> <br />Ketika mengetahui hal tersebut, Khubilai Khan marah. Ia bermaksud untuk mengirimkan bala tentaranya untuk menyerang kerjaan Singosari. Namun, sebelum pasukan tersebut tiba, seorang raja bawahan dari Kerajaan Singosari yang bernama Jayakatwang menyerang Kerajaan Singosari. <br /> <br />Pada tahun 1292 Kertanegara tewas oleh Jayakatwang, dengan tewasnya Kertanegara, tamatlah riwayat kerajaan Singosari. <br /><br />F. Kerajaan Sriwijaya<br />Berdiri pada abad ke-7 M di Muara Sungai Musi Palembang ( Sumatera Selatan ). Rajanya yang terkenal bernama Balutradewa.<br /><br />Kerajaan ini disebut sebagai kerajaan maritim karena berhasil membangun angkatan laut yang kuat, yang telah mengarungi hampir seluruh Nusantara. <br /> <br />Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha Itsing dari Cina dan Dharmapala dari India. Pada tahun 1377, kerajaan Sriwijaya dihancurkan oleh kerajaan Majapahit. <br /><br />G. Kerajaan Majapahit <br />Didirikan oleh Wijaya pada tahun 1929. Raden Wijaya diberi gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana. Patih kerajaan Majapahit yang terkenal adalah Gajah Mada. Ia sangat terkenal dengan sumpahnya yang disebut sumpah Palapa. <br /><br />Majapahit mencapai kejayaan di bawah pimpinan Raja Hayam Wuruk. Pada masa kekuasaannya kerajaan ini mengalami kemajuan di bidang budaya dan sastra. Karya yang paling terkenal adalah buku Negara Kartagama, karya Mpu Prapanca dan Buku Suitasoma karya Mpu Tantular. <br /><br />H. Mempengaruhi Agama Hindu, Budha terhadap Budaya Indonesia <br />1. Dikenal bahasa Sansekerta dan huruf Palawa. Huruf Palawa pernah digunakan dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Bali. <br />2. Kesusasteraan epos Mahabarata dan Ramayana<br />3. Seni arsitektur candi-candi dan bangunan lainnya bercorak India. <br />4. Susunan masyarakat dan pemerintahan.<br />a. Kepala adat yang sebelumnya dipilih rakyat diwariskan secara turun temurun.<br />b. Susunan masyarakat menjadi feodalistik ( berkasta ).Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-80653813573354017522009-06-08T16:52:00.000-07:002009-09-09T02:24:03.574-07:001. Pengetahuan tentang ProvinsiA. PROVINSI SETEMPAT<br />1. Indonesia sebagai Negara Kesatuan memiliki 32 provinsi. Setiap wilayah provinsi dikepalai oleh seorang gubernur dan mempunyai ibukota provinsi. <br /><br />Perhatikan tabel berikut :<br />NO. / PROVINSI / IBUKOTA<br />1. Jawa Barat / Bandung<br />2. Jawa Tengah / Semarang<br />3. Jawa Timur / Surabaya<br />4. DKI Jakarta / Jakarta<br />5. DI Aceh Banda / Aceh<br />6. Sumatera Utara / Medan<br />7. Sumatera Barat / Padang<br />8. Sumatera Selatan / Palembang <br />9. Jambi / Jambi<br />10. Riau / Pekanbaru<br />11. Lampung / Bandar Lampung<br />12. Bengkulu / Bengkulu<br />13. Kalimantan Barat / Pontianak<br />14. Kalimantan Tengah / Palangkaraya<br />15. Kalimantan Timur / Samarinda<br />16. Kalimantan Selatan/ Banjarmasin<br />17. Sulawesi Utara / Manado<br />18. Sulawesi Selatan / Ujung Pandang<br />19. Sulawesi Tenggara / Kendari<br />20. Sulawesi Tengah / Palu<br />21. Maluku / Ambon<br />22. DI Yogyakarta / Yogyakarta<br />23. Papua Timur / Jaya Pura<br />24. Bali / Denpasar <br />25. NTB / Mataram <br />26. NTT / Kupang<br />27. Maluku Utara / Sofifi<br />28. Banten / Serang<br />29. Papua Tengah / Timika<br />30. Papua Barat / Manokwari<br />31. Bangka - Belitung / Pangkalpinang<br />32. Gorontalo / Gorontalo<br /><br />2. Nama sungai yang terkenal di berbagai provinsi di Indonesia.<br />Perhatikan tabel berikut :<br />NO. / PROVINSI / NAMA SUNGAI <br />1. Jawa Barat / Citarum<br />2. Jawa Tengah / Bengawan Solo<br />3. Jawa Timur / Brantas<br />4. DKI Jakarta / Ciliwung<br />5. DI Aceh / Simpang<br />6. Sumatera Utara / Asahan<br />7. Sumatera Barat / Batanghari<br />8. Sumatera Selatan / Musi, Ogan<br />9. Jambi / Batang Besi<br />10. Riau / Rokan<br />11. Lampung / Tulang Bawang<br />12. Bengkulu / Musi<br />13. Kalimantan Barat / Kapuas<br />14. Kalimantan Timur / Mahakam<br />15. Kalimantan Selatan / Barito<br />16. Kalimantan Tengah / Kahayan<br />17. Sulawesi Selatan / Angkona<br />18. Sulawesi Tenggara / Konoweha<br />19. Sulawesi Tengah / Marmara<br />20. Sulawesi Utara / Bone<br />21. Maluku / Akolanio<br />22. DI Yogyakarta / Progo<br />23. Papua Timur / Digul<br />24. Bali / Maran<br />25. NTB / Bangkong<br />26. NTT / Bema<br /><br />3. Danau yang terdapat di berbagai provinsi dapat dilihat pada tabel berikut : <br />NO. / PROPINSI / NAMA DANAU <br />1. Jawa Barat / Patenggang<br />2. Jawa Tengah / Kedungombo<br />3. Jawa Timur / Karang Kates<br />4. DKI Jakarta / Sunter<br />5. DI Aceh / Laut Tawar<br />6. Sumatera Utara / Toba<br />7. Sumatera Barat / Singkarak<br />8. Jambi / Kerinci<br />9. Bengkulu / Gendang<br />10. Lampung / Ranau<br />11. Kalimantan Barat / Luar<br />12. Kalimantan Timur / Semayang<br />13. Sulaweai Utara / Limboto<br />14. Sulawesi Tengah / Lindu<br />15. Sulawesi Selatan / Tempe<br />16. Irian Jaya / Paniai<br />17. Maluku / Labuan<br />18. Bali / Bratan, Batur<br />19. NTB / Taliwang<br /><br />4. Gunung yang terkenal berbagai provinsi dapat dilihat pada tabel berikut :<br />NO. / PROPINSI / NAMA GUNUNG<br />1. Jawa Barat / Gede Pangrango<br />2. Jawa Tengah / Merapi<br />3. Jawa Timur / Semeru<br />4. DI Aceh / Leuseur<br />5. Sumatera Utara / Sihabu-habu<br />6. Sumatera Barat / Meraoi<br />7. Sumatera Selatan / Dempo<br />8. Jambi / Kerinci<br />9. Bengkulu / Sablat<br />10. Lampung / Hulumayus<br />11. Kalimantan Barat / Raya<br />12. Kalimantan Timur / Harun<br />13. Sulawesi Utara / Bolhahutu<br />14. Sulawesi Tengah / Malino<br />15. Sulawesi Selatan / Kambimo<br />16. Sulawesi Tenggara / Mangkoka<br />17. Maluku / Batusibala<br />18. Irian Jaya / Jayawijaya<br />19. Bali / Agung<br />20. NTB / Rinjani<br />21. NTT / Kekneno<br /><br />5. Barang tambang, asal daerah, dan kegunaannya.<br /><br />a. Minyak bumi terdiri atas bensin, bensol, solar dan aspal.<br />Asal : Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Irian Jaya, dan dari tambang minyak lepas pantai.<br />Kegunaannya : sebagai bahan bakar, kecuali aspal digunakan untuk pengerasan jalan. <br /><br />b. Batu bara <br />Asal : Umbilin, Sawah Lunto, Bukit Asam, Mahakam<br />Kegunaannya : bahan bakar. <br /><br />c. Tembaga <br />Asal : Irian Jaya, Cikotok <br />Kegunaannya : membuat kawat dan alat rumah tangga.<br /> <br />d. Bauksit <br />Asal : Riau dan Singkawang<br />Kegunaannya : untuk pembuatan industri kaleng.<br /> <br />e. Emas dan perak<br />Asal : Cikotok, Aceh, Riau, Bengkulu, Sulawesi Utara, dan Irian Jaya <br />Kegunaanny : sebagai bahan perhiasan dan kerajinan. <br /><br />f. Intan <br />Asal : Martapura<br />Kegunaannya : bahan periasan.<br /><br />g. Kapur dan semen<br />Asal : Indarung, Gresik, Suka Bumi, dan Cibinong<br />Kegunaannya : bahan bangunan.<br /><br />6. Nama–nama tarian daerah di berbagai provinsi.<br />NO. / PROVINSI / NAMA TARI<br />1. Jawa Barat / Jaipong <br />2. Jawa Timur / Reong Ponorogo<br />3. DKI Jakarta / Topeng<br />4. DI Yogyakarta / Bedaya<br />5. DI Aceh / Saman<br />6. Sumatera Utara / Serampang<br />7. Sumatera Barat / Piring Payung<br />8. Sumatera Selatan / Kipas<br />9. Jambi / Sekapur Sirih <br />10. Riau / Joget Lambak<br />11. Lampung / Melinting<br />12. Bengkulu / Bidadari<br />13. Kalimantan Barat / Zapin Tembung<br />14. Kalimantan Tengah / Tambung<br />15. Kalimantan Timur / Hudog<br />16. Sulawesi Selatan / Baksa Kembang<br />17. Sulawesi Utara / Maengket<br />18. Sulawesi Selatan / Kipas<br />19. Sulawesi Tenggara / Balumba<br />20. Sulawesi Tengah / Lumense<br />21. Maluku / Nabar Ilaa<br />22. Irian Jaya / Perang<br />23. Bali / Lengong,Kecak<br />24. NTB / Batu Nganga<br />25. NTT / Meminang<br /> <br />7. Nama–nama nyanyian daerah di berbagai provinsi. <br />NO. / PROPINSI / NAMA NYANYIAN<br />1. Jawa Barat / Bubuy Bulan, Tokecang <br />2. Jawa Tengah / Sue Ora Jamu <br />3. Jawa Timur / Tanduk Mejeng <br />4. DKI Jakarta / Jali-jali, Kicir-kicir <br />5. DI Yogyakarta / Mocopot<br />6. DI Aceh / Bungo Jeumpa<br />7. Sumatera Utara / Sengko-sengko<br />8. Sumatera Barat / Hujan Laruik <br />9. Sumatera Selatan / Kabile-kabile<br />10. Jambi / Batanghari<br />11. Riau / Soleram<br />12. Lampung / Lipang Lipangdang<br />13. Bengkulu / Lalan Belek<br />14. Kalimantan Barat / Cik-cik Periuk <br />15. Kalimantan Tengah / Kalayar<br />16. Kalimantan Timur / Inding-inding<br />17. Kalimantan Selatan / Ampar-ampar Pisang<br />18. Sulawesi Utara / Simpatokaan<br />19. Sulawesi Selatan / Angin Mamiri<br />20. Sulawesi Tenggara / Pelu Tawa-tawa<br />21. Sulawesi Tengah / Tope Guru<br />22. Maluku / Burung Kakaktua<br />23. Irian Jaya / Apuse<br />24. Bali / Janger<br />25. NTB / Orlen-orlen<br />26. NTT / Caca Marica <br /><br />B. PETA<br /><br />1. Pengertian <br />Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang ( relatif ) terperinci dan diperkecil menurut ukuran geometris.<br /><br />2. Fungsi Peta <br />Fungsi peta adalah sebagai berikut :<br />1. Menunjukkan lokasi tertentu pada permukaan bumi.<br />2. Menggambarkan luas dan bentuk gejala, baik gejala alamiah maupun gejala insaniah.<br />3. Menentukan arah serta jarak suatu tempat.<br />4. Menunjukkan ketinggian atau kemiringan suatu tempat.<br />5. Menyajikan persebaran sifat-sifat alami dan nonalami. <br />6. Melukiskan luas dan peta geografis.<br />7. Memungkinkan pengambilan kesimpulan dari data atau informasi geografis.<br />8. Memungkinkan untuk melakukan prediksi dari pertukaran barang, aktivitas industri, arus produksi, dan mobilitas manusia. <br /><br />3. Kesimpulan <br />Komponen yang terdapat dalam peta adalah berikut ini :<br />1. Judul peta<br />2. Skala peta<br />3. Tanda arah<br />4. Simbol peta<br />5. Lettering<br />6. Legenda<br />7. Inset peta<br />8. Garis Astonomis<br />9. Garis tepi<br />10.Tahun pembuatan<br /><br />C. RELIEF BUMI DALAM PETA<br /><br />1. Relief Daratan <br />Relief atau daratan meliputi bagian berikut :<br />1. Benua, yaitu daratan yang sangat luas.<br />2. Pulau, yaitu daratan yang dikelilingi air dan laut.<br />3. Pegunungan, yaitu bentuk bumi yang tinggi dan memanjang.<br />4. Dataran tinggi ( plato ), yaitu dataran yang letaknya berada di daerah pegunungan.<br />5. Dataran rendah, yaitu daerah yang keadaan datar dan berada di daerah pantai.<br />6. Lembah, yaitu tempat yang terletak di antara dua pegunungan atau di antara dua gunung. <br /><br />2. Relief <br />Relief atau bentuk laut meliputi bagian berikut :<br />1. Shelf, yaitu dasar samudera yang dangkal dengan kedalaman rata–rata 200 meter.<br />2. Dangkalan ( plat ), yaitu dasar lauit yang dangkal dan luas.<br />3. Palung atau trog, yaitu lembah yang terdapat di dasar laut.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6501313882918533087.post-54643253765014790962009-06-01T20:49:00.000-07:002009-10-04T20:10:16.074-07:00PROFILE<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiopDcz3M8graWRonTGApdUOuBf83qXdnwhBEs_gMtq4u0KhphADtA5Oe2gWRvjaaKl9rZKJ6PX5ghVuLAwETaLOJ7aw0TqY_UulcJUiQN9luLXrKuTNnxAP3ImVMLdCf3qdLHHIF4o3EK5/s1600-h/HQ+FOTO+%281%29.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 146px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiopDcz3M8graWRonTGApdUOuBf83qXdnwhBEs_gMtq4u0KhphADtA5Oe2gWRvjaaKl9rZKJ6PX5ghVuLAwETaLOJ7aw0TqY_UulcJUiQN9luLXrKuTNnxAP3ImVMLdCf3qdLHHIF4o3EK5/s200/HQ+FOTO+%281%29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301713537474197826" border="0" /></a><span style="font-family:arial;">Nama : Warso, S.Pd.</span><br /><div style="text-align: left;"><span style="font-family:arial;">Tempat / tanggal lahir : Yogyakarta, 6 Agustus 1969</span><br /><span style="font-family:arial;">Jenis kelamin : Laki-laki</span><br /><span style="font-family:arial;">T M T : 1 Juli 2004</span><br /><span style="font-family:arial;">Status kepegawaian : Pegawai Tetap Yayasan</span><br /><span style="font-family:arial;">Jabatan : Wakil Kepala Sekolah ( Bid. Kesiswaan )</span><br /><span style="font-family:arial;">SK awal, tahun : 2004</span><br /><span style="font-family:arial;">Pendidikan terakhir : Sarjana S1 </span><br /><span style="font-family:arial;">Jurusan : Pendidikan Dunia Usaha</span><br /><span style="font-family:arial;">Alamat : Jalan Merdeka RT 18 No. Martadinata Balikpapan</span><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0